SANGATTA,Suara Kutim.com (8/9)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar memastikan gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Kutim digelar sertelah disahkannya peraturan daerah (Perda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama untuk pengisian jabatan yang masih kosong.
Kepada wartawan, ia menandaskan system pengisian jabatan nantinya akan dipertimbangkan dengan ketentuan yang berlaku terutama uji kompetensi dan asisment sebagaimana diisyarakatkan UU ASN. “Saat ini Pemkab fokus pada penyelesaian anggaran tahun 2016 serta persiapan peleburan dan pembentukan SKPD serta margernya, usia disahkannya Perda OPD baru gerbong mutasi akan bergerak karena anggaran 2017 harus disesuaikan dengan OPD yang baru. Sehingga, kemungkinan mutasi baru akan dilakukan pada bulan Oktober atau November,” ungkapnya.
Saat ini, ASN Kutum, pesannya tidak perlu memikirkan mutasi yang akan dilakukan tetapi cukup fokus dalam penyelesaian tugas kerja. Sementara peleburan dan pembentukan instansi baru masih menunggu selesainya Raperda OPD seperti pembentukan Dinas Pariwisata yang merupakan pemekaran dari Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, demikian dengan Dinas Komunikasi dan Informatika yang merupakan pecahan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika serta Dinas Kebudayaan yang merupakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara bagian Kelistrikan yang sebelumnya ada di Dinas Pertambangan dan Energi dipastikan akan bergabung kepada rumpun yang serupa sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) no 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. “Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan setelah Raperda OPD disahkan seperti soal asset dari SKPD yang dihapus, dan dimekarkan itu. Selain itu, harus ada Perbup Uraian Tugas SKPD, Beban Kerja yang mengarah kepada analisis beban kerja. “Kita berburu dengan waktu, alhamdulillah DPRD mendukung proses Raperda OPD itu,” kata Ismunandar.(SK2/SK3)
