Beranda kutim Bus Karyawan KPC Tabrakan di Swarga Bara, 2 Peti Kemas Terbakar

Bus Karyawan KPC Tabrakan di Swarga Bara, 2 Peti Kemas Terbakar

0
Tim rescue PT Indominco Mandiri berusaha menyelamatkan sopir minibus yang terjepit setelah bertabrakan dengan bus karyawan PT KPC, sementara tim rescue lainnya menyelamatkan korban kebakaran di peti kemas.

Loading

SANGATTA (5/11-2017)
Kawasan Swarga Bara tiba-tiba menjadi pusat perhatian masyarakat Sangatta, kendaraan yang tiba di area milik PT KPC ini dialihkan sejumlah petugas security. Penyebabnya, dalam waktu bersamaan terjadi tabrakan antara bus karyawan dengan minibus serta terjadi kebakaran dalam peti kemas.
Tabrakan yang melibatkan 2 bus dan 2 minibus itu, menyebabkan penumpang bus mengalami luka serius demikian dengan sopir minibus yang terjepit akibat benturan yang membuat bus terangkat.
Akibat tabrakan yang membuat kepanikan itu, berdampak terjadinya kebakaran 2 peti kemas yang didalamnya terdapat pekerja sedang melakukan perbaikan. Beruntungnya, kecelakaan kerja yang dikawasan padat penduduk ini, dalam waktu 20 menit berhasil ditangani tim rescue bahkan tidak ada korban jiwa.
Sekenario penanganan tabrakan dan kebakaran dalam ruang terbatas ini, merupakan salah satu kegiatan yang digelar Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke 17 yang dimulai, Sabtu (4/11) kemarin.
Sebanyak 19 tim dari 18 perusahaan, mendapat kesempatan untuk melakukan penyelamatan korban kecelakaan berbasarkan standar operasi penyelamatan yang diterapkan masing-masing perusahaan.
IFRC ke 17 yang berlangsung selama 10 hari, menggelar 8 challenge. Tim rescue dari sejumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi antara lain PT Agincourt Resources, PT Thiess Contractor Indonesia, PT Adaro Indonesia, PT Jawa Power, PT Nusa Halmahera Mineral, PT Darma Henwa, PT Indominco Mandiri, PT Freeport Indonesia, PT Paiton Energy, PT Multi Harapan Utama, PT Meares Soputan Mining, PT Total E&P Indonesia dan PT KPC sebagai tuan rumah.
Sebelum tampil terlebih melakukan pengecekan peralatan serta mengeluarkan yel-yelnya sehingga arena IFRC semakin meriah. Tim KPC misalnya menampilkan yel-yelnya yang intinya kebersamaan dan bersatu menyelamatkan korban tanpa memadang suku, agama dan ras.(SK12)

Artikulli paraprakAkui Merampok Keluarga Sabara, Polisi Jadikan MA, Da dan Her Tersangka
Artikulli tjetërSobirin Ingatkan MUI Aktif Bina Pemotong Ternak, Agar Kehalalan Terjamin