![]() |
Calhaj Indonesia sedang menanti pemberangkatan |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Sebanyak 133 warga Kutai Timur (Kutim), sejak Senin (16/6) mulai mengikuti pembekalan haji yang dilaksanakan oleh Kantor Kementrian Agama Kutim. Manasik yang dibuka Bupati Isran Noor, diharapkan menjadi bekal selama melaksanakan ibadah haji.
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kutim, Fahmi Rasyad yang ditemui mengatakan pembekalan seputar pelaksanaan ibadah haji seperti tawaf, sa’i, jumrah hingga wukuf. “Calon jamaah haji akan diajarkan mulai dari do’a, larangan dan batasan yang boleh dan tidak dilakukan saat melaksanakan ibadah hingga persiapan fisik dan mental jamaah.” Terangnya.
Disebutkan, berbagai persiapan manasik haji dilakukan diantaranya paspor dan visa yang wajib dilakukan langsung Calhaj. Menyinggung biaya pembuatan paspor dan visa, ia menegaskan semuanya ditanggung pemerintah. “Karenanya kami akan mengkoordinir sebaik mungkin selama pembuatan paspor yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Samarinda,” ungkapnya.
Selain paspor dan visa yang tahun ini ditanggung pemerintah, Calhaj juga mendapat seragam haji dari masing-masing bank tempat ONH distor. Namun perlengkapan lainnya seperti koper, tas hingga buku manasik dikelola oleh Kantor Kementrian Agama.
Mengenai rencana pemberangkatan, Fahmi menyebutkan tergabung dalam gelombang pertama yang dijadwalkan bulan Agustus. Calhaj Kutim, bergabung dengan Kota Bontang dan Kutai Barat.
Fahmi berharap pelaksanaan manasik haji bagi calon jamaah haji Kutim 2014 berjalan lancar dan seluruh calon jamaah haji Kutim dapat mengikuti dengan baik tanpa kendala apapun serta tetap diberikan kesehatan dalam mengikuti pelaksanaan manasik haji hingga pada akhirnya diberangkatan ke tanah suci Mekah Al Mukarromah.(SK-03)