Beranda hukum Causeway Pelabuhan Laut Kenyamukan Kembali Diterpa Ombak

Causeway Pelabuhan Laut Kenyamukan Kembali Diterpa Ombak

0

Loading

SANGATTA (31/7-2017)
Pembangunan pelabuhan laut di Kenyamukan Sangatta Utara, tak henti-hentinya diterpa ombak dan badai. Kekhawatiran Pemkab Kutai Timur tidak bisa terlaksananya pembangunan jalur causeway akhir tahun nanti, terjadi.
Penyebabnya tiada lain, jalur causeway yang direncakan akan dikerjakan sebelum akhir tahun menggunakan APBN batal, akibat dipangkasnya APBN Perubahan 2017. Kondisi ini membuat Pemkab Kutim mengambil tindakan darurat agar Pelabuhan Kenyamukan tetap dapat di operasikan .
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyebutkan tidak dapatnya dana APBN untuk causeway sejak awal sudah diprediksi dan menjadi kekhawatiran Pemkab Kutim. “Pemerintah pusat tidak bisa mengarjakan penyelesaian jalur causeway pada akhir tahun ini dan baru bisa dilaksanakan pada tahun depan melalui dana APBN murni tahun 2018 mendatang,” terangnya kepada wartawan.
Agar, Pelabuhan Laut Kenyamukan Sangatta segera dioperasikan, Pemkab Kutim akan melakukan penimbunan pada jalur causeway pelabuhan yang terputus tersebut. Namun proyeknya tidak masuk dalam proyek multi years akan dimintakan ke kontraktor yang memenangkan tender proyek multi years pembangunan Pelabuhan Laut Kenyamukan Sangatta. “Penimbunan hanya sekitar 100 rate hingga 150 rate timbunan, sementara pemerintah pusat tetap mengerjakan rigid atau cor beton jalur causeway melalui APBN 2018,” beber Kasmidi.
Meski demikian, ia menyatakan tidak menutup kemungkinan Pemkab Kutim mengerjakan sendiri. Mengigat Pemkab memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut. Pemkab Kutim, ujar Kasmidi, tetap menghormati pemerintah pusat yang tetap berniat menyelesaiakan jalur causeway pelabuhan.
Selain itu, ungkapnya, jika ada campur tangan pemerintah pusat, kedepan pemerintah pusat juga tidak akan lepas tangan jika sewaktu-waktu Pemkab Kutim kembali meminta bantuan yang terkait urusan Pelabuhan Laut Kenyamukan. “Kita targetkan tetap bisa beroperasi akhir tahun nanti,karenanya segera dinventarisir masalahnya,” tandas Kasmidi Bulang.(SK2/SK12)

Artikulli paraprak100 Koper Jamaah Haji Terkumpul Di Masjid Agung
Artikulli tjetërJangan Jalan Tanpa Alas Kaki di Tanah Suci,Kaki Bisa Melepuh