Beranda kesehatan Cinta Kawan Sejenis Meningkat

Cinta Kawan Sejenis Meningkat

0

Loading

SANGATTA (28/8-2019)

            Penyuka kawan sejenis di Kutim terutama Sangatta, cendrung meningkat. Berdasarkan penelitian sejumlah lembaga, kaum gay di Sangatta lebih banyak ketimbang kecamatan lainnya. “Mereka ada organisasinya, kini jumlah anggotanya lebih 100 orang,” terang sumber Suara Kutim.com.

            Data itu banyaknya kaum gay di Kutim ini, dibenarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim yang kini sedang melakukan pembinaan karena dari pasangan yang ada, terdapat pengindap HIV-AIDS yang memerlukan perhatian. “Saat ini ada terdapat 121 orang, dimana 30 orang diantaranya positif terpapar HIV dan AIDS,” terang Kadis Kesehatan Kutim, Bahrani.

            Bersama  Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Pencegahan, Penyehatan Lingkungan (P3L)  M Yusuf dan Rikka Oktora – tim P3L, Selasa (27/8) diakui pencinta kaum sejenis ini menjadi sasaran Dinkes dalam melakukan monitoring atau kunci tes HIV – AIDS serta Infeksi Manular Seks (IMS) selama tahun 2019.

            Meski ditanya berulang kali, baik Bahrani maupun Yusuf tidak bersedia menyebutkan detail. “Kalau datanya memang mencapai 121 orang, itu berdasarkan data yang diterima Dinkes dari mereka sendiri bukan dikarang-karang. Meski demikian, Dinkes tetap menjaga kerahasiannya termasuk jati diri mereka meski demikian pengobatan terhadap mereka yang dinyatakan positif HIV – AIDS serta IMS dilakukan pembinaan karena obat untuk HIV-AIDS belum ada,” tandas Yusuf.

            Disinggung apakah data tahun 2019 ini sama dengan tahun sebelumnya, Yusuf menyebutkan beda. Ia tidak membantah ada kecendrungan meningkat, namun enggan menyebutkan jumlah angka pastinya.

            Yusuf yang mengaku kerap bertemu dengan warga Kutim yang suka kawan sejenis ini, mengakui mereka perlu pendampingan untuk kembali normal. “Banyak yang mau kembali normal, namun kerap terpengaruh pergaulan sehingga kembali lagi. Saya berharap, mereka itu lebih banyak mendekat dengan keluarga dan terbuka dengan apa yang dialami sayangnya itu tidak dilakukan,” ungkap Yusuf.(SK11)

Artikulli paraprakPemkab Sudah Bangun 59 Unit SPAMDes dan PAMSIMAS
Artikulli tjetërS3 : Kami Butuh Lapangan