SAMARINDA (14/7-2020)
Prihatin dengan semakin maraknya penyebaran Virus Corona di Samarinda, menarik perhatian Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Putro. Kabar bertambahnya pasien corona, dijawab Danrem dengan memerintahkan anggotanya melalukan penyemprotan disinfektan terhadap sejumlah Fasilitas Umum (Fasum).
Bekerjasama dengan Polresta dan BPBD Samarinda serta sejumlah relawan, aksi sosial yang menyasar senjumlah Fasum bertujuan memutus mata rantai penyebaran Corona. “Pasien Corona terus meningkat, masyarakat harus aktif membantu pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan selain itu berkewajiban menjaga lingkungan,” kata Danrem Brigjen TNI Cahyo Putro, Selasa (14/7).
Penyemprotan disinfektan yang menggunakan mobil, dimulai pukul 08.00 Wita dengan sasaran pertama masjid Raya Darussalam yang berada di Pasar Pagi. Di masjid yang selalu ramai dengan jamaah ini, penyemprotan dilakukan dari luar hingga dalam dengan menggunakan penyemprot portable.
Selain masjid Raya Darussalam, penyemprotan juga dilakukan di Pasar Pagi, Gereja BPIB dan taman makam pahlawan. Aksi sosial Korem ASN yang didukung BPBD dan Polresta Samarinda, diakui Danrem Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, selain ingin memutus penyebaran virus corona di tempat umum juga menyemarakan HUT Kodam VI Mulawarman ke 62.
Penrem ASN dalam siaran persnya menerangkan, sebelum penyemprotan disinfektan, keluarga besar Korem ASN menggelar donor darah dan kegiatan sosial di panti asuhan. Namun, penyemprotan disinfektan disebutkan karena kondisi penyebaran Corona di Samarinda.
Terkait dengan kesiapan TNI pada penanganan maupun upaya pencegahan covid-19, Danrem menyatakan Korem ASN selalu bersinergi dengan pemerintah termasuk melakukan edukasi ke masyarakat akan bahaya Corona serta upaya pencegahannya. “Kita ingatkan terus ke masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Jangan anggap situasi saat ini sudah aman, karena virus corona memang belum tuntas, karena itu mari disiplinkan diri, mulai dari orang per orang dulu, setelah itu ke lingkungan agar terbebas dari ancaman covid-19,” beber Danrem.(SK8)
