Beranda hukum Dampak Perubahan OPD Kutim, Jabatan Hilang Banyak Dari Badan Penyuluhan

Dampak Perubahan OPD Kutim, Jabatan Hilang Banyak Dari Badan Penyuluhan

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (4/11)
Badan Penyuluh Kutim memiliki jabatan esselon empat paling banyak , serirama hilangnya Badan Penyuluhan pada Perda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) puluhan pejabat akan kehilangan jabatan.
Jabatan itu berada di Badan Penyuluhan serta di UPTD kecamatan yang masing-masing mempunyai 2 jabatan esselon IV. Selain Badan Penyuluh, ada pejabat lainnya yang hilang seperti pada Dinas Pertambangan, Dinas Kehutanan serta Kabid Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan.
Asisten Administrasi Umuk Setkab Kutim Edward Azran menyebutkan jabatan terbanyak yang hilang ada pada Badan Penyuluhan. Ia mengungkapkan, jabatan yang dihapus seirama perubahan perangkat daerah sebanyak 83 formasi.
Ditemui di sela menghadiri pengukukuhan pengurus FKDM, FKUB dan FPK, ia menyebutkan meskipun banyak jabatan yang dihapus karena peleburan SKPD tapi secara keseluruhan, tidak masalah, karena ada SKPD baru yang tiada lain hasil pemekaran SKPD yang ada. “Saya masih optimis, tidak akan ada masalah, kecuali yang dari Badan Penyuluh, tapi itu masih wajar-wajar,” katanya.
Terkait banyaknya SKPD yang diusulkan, menurut Edwar Azran, masih sesuai dengan PP Nomor 18 tahun 2016 karena sikon Kutim. “Pemkab mengusulkan 27 dinas, lima badan, dan SKPD Teknis, seperti Sekretariad DPRD dan Sekda,” katanya
Berdasarkan persetujuan DPRD Kutim, SKPD yang direstui terdiri 27 dalam bentuk dinas,kemudian 5 dalam bentuk badan ditambah 18 kecamatan serta 2 kelurahan. Jika ada SKPD yang dihapus seperti Badan Penyuluhan, Dinas Pertambangan dan Energy namun ada SKPD yang dimekarkan seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dibagi 2, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dibagi menjadi 3, Dinas PU dipecah menjadi 3 serta Dinas Pendapatan Daerah menjadi 2. (SK12)