SANGATTA (8/8-2018)
Situasi yang aman dan kondusif sebuah daerah berpengaruh dalam pengembangan dunia usaha dan perekonomian di daerah. Bermacam potensi dari dalam maupun luar daerah, mampu menjadi faktor pemicu timbulnya konflik yang bisa menyebabkan perpecahan, terutama faktor beranekaragam suku dan ras, jika tidak dikelola secara tepat dan benar bisa menjadi sebuah bola liar yang siap menjadi pemicu keretakan dan konflik sosial.
Pernyatana itu dikemukakan Dandim Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha, saat bertemu tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) se Kutai Timur (Kutim). “Keamanan dan menjaga NKRI merpakan tugas bersama, karennaya mari mengedepankan rasa persaudaraan dan silaturahmi, serta menjaga Kutim agar tetap aman dan kondusif,” kata Dandim Selasa (8/7) di Aula Makodim Sangatta.
Disebutkan, Kutim merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) luar biasa. Kekayaan alam, ujar Dandim, bisa menjadi potensi konflik dan perebutan jika tidak dikelola benar.
Selain itu, ada upaya pelemahan bangsa yang datang dari dampak negatif globalisasi, ditambah adanya pengotak-ngotakan bangsa agar mudah dipecahbelah dan diadu domba, serta bahaya laten komunis yang selalu siap menusuk bangsa ini dari dalam maupun luar.
Bersama sejumlah perwira lainnya, Dandim Kamil Karem Pasha, menandaskan perlunya menjalin komunikasi dan koordinasi yang intens terhadap seluruh Tomas, Toga, serta Ormas yang ada di Kutim, untuk bersama-sama menjaga agar Kutim tetap aman dan kondusif. Meski ratusan Ormas berdiri di Kutim, namun jika terjadi komunikasi yang baik antar pimpinan dan instansi terkait, tentunya akan memudahkan dalam menangkal isu-isu yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah dan mengadu domba antar masyarakat.
Ditambahkan, penanganan Ormas perlu dipilah dan dibedakan antara Ormas yang memang terstruktur dari pusat dan kedaerahan. Di Kutim, beragam suku dan ras yang kemudian masing-masing dikelola menjadi Ormas kedaerahan. “Perlu pendekatan-pendekatan khusus yang dilakukan oleh Kodim 0909 Sangatta bersama Polres Kutim dan PemKab Kutim, agar komunikasi dan koordinasi tersebut tetap terjalin,” imbuh Dandim Kamil Karem Pasha.(SK3)
