Beranda politik DPRD Kutim David Rante, Ajak Masyarakat Kutim Waspadai Musim Kemarau

David Rante, Ajak Masyarakat Kutim Waspadai Musim Kemarau

0
David Rante, Anggota Komisi B, DPRD Kutai Timur

Loading

SuaraKutim.com, Sangatta-  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, David Rante, mengeluarkan peringatan kepada warga setempat untuk waspada terhadap musim kemarau yang diperkirakan akan datang. Dalam pernyataannya, Davit Rante menekankan pentingnya persiapan dan langkah-langkah pencegahan agar mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi selama musim kemarau.

“Memang kalau di Kalimantan atau di Kutai Timur, khusus di Sangatta ini memang perlu diwaspadai,” ungkapnya, Senin 29 Mei 2023.

David Rante, yang merupakan anggota Komisi B DPRD Kutai Timur dari Gerindra, menyoroti kondisi cuaca yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim. Ia mengatakan terhadap musim kemarau nantinya kita perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi lingkungan dan masyarakat.

“Terutama soal bagaimana menjaga supaya yang bisa menimbulkan kebakaran itu bisa di hindari, karena pasti suhu juga akan mulai meningkat ya, apa lagi nanti kalau tiba-tiba muncul lagi suu panas nah ini kita mesti berhati-hati,” jelasnya

Selain itu, David Rante juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa pembakaran sampah dan pembakaran lahan dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan kabut asap yang berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

David Rante juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengurangan emisi dan upaya mitigasi perubahan iklim.

“Kita berharap masyarakat juga terlibat secara pro aktif, karena tanpa keterlibatan masyarakat tentu itu juga akan menjadi persoalan, karena apa saat musim kemarau sebagaian masyarakat juga sangat antusias untuk membakar lahan-lahan mereka kan,” tandasnya (Adv/Red/SK-05)

Artikulli paraprakLari Trail, dari Olahraga hingga Eksplore Indonesia
Artikulli tjetërInfrastruktur Pedesaan Jadi Fokus Joni, Berharap Bulan Juni Sudah Jalan