Beranda kutim Delahandayani Anak Yang Patuh dan Sayang Ortu

Delahandayani Anak Yang Patuh dan Sayang Ortu

0

Loading

id card Delahandayani
            DELAHANDAYANI (27) merupakan sosok anak yang berbakti kepada orang tua dan keluarga, bahkan ia dianggap salah satu punggung  keluarga.  Menuurut kakak dan adiknya, Dela suka membantu saudara termasuk keponakan-keponakannya.
            Sebagai anak ketujuah dari sembilan bersaudara dari keluarga pasangan Samsudin dan Mardiana ini, Dela dimata tetangganya merupakan sosok yang peduli dengan masyarakat. “Meski dalam keadaan letih sepulang kerja, Dela itu tetap aja ikut membantu jika ada kegiatan masyarakat,” kata Arifin salah satu warga RT 37 Desa Sangatta Utara.
            Namun, kabar Delahandayani  atau Dela diterkam buaya membuat keluarga dan tetangganya kaget. Mereka serta merta keluar mendatangi tempat karyawan subkontraktor PT KPC ini diterkam. Bahkan, warga sempat melihat tangan Dela berada di mulut sang monster beberapa meter dari TKP. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa, buayanya besar karenanya warga serta merta minta bantuan petugas sehingga ketika ditembak buanyanya kembali tenggelam,” ungkap Hendra  salah seorang warga RT 37 Mujur Jaya.
            Bagi keluarganya, Helda diakui sebagai anak yang patuh pada orang tua. Ketika mengetahui pompa air milik ayahnya rusak, Helda langsung memperbaiki. Bahkan, ajakan sarapan dahulu oleh keluarganya ditolak. “Saat itu dia mau mandi  karena airnya tidak mengalir, Dela  langsung ke sungai memperbaiki pompa  yang tersumbat tanpa ditemani siapapun,” terang Samsuddin.
            Samsuddin mengaku tidak ada firasat apa-apa,  dengan raut muka yang terpukul, Samsuddin berharap putranya bisa ditemukan meski dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Saya  terkejut dan tidak percaya kalau Dela  diterkam buaya, namun apa boleh buat jika Allah SWT memanggilnya, saya ikhlas,” kata Samsuddin seraya meneteskan air mata.
            Namun Mardiana sebagai ibu, sangat terpukul bahkan ia meski berkali-kali ditenangkan tetap gelisah. Bahkan, ketika sang monster menampakan diri warga malah ribut sehingga pemangsa anaknya kembali tenggelam.  “Dela itu   penyabar, tidak banyak bicara, jika orang tua menyuruhnya dia sangat patuh dan tidak pernah membantah,” sebut Mardiana.

            Terhadap nasib yang menimpa Dela, Mardiana mengaku pasrah dan ia hanya berharap segera ditemukan meski dalam keadaan tidak tragis. “Ini cobaan bagi kami, semoga Dela diterimaNYA dan saya sebagai ibunya rela dan ihlas serta memaafkan jika ia memang ada berbuat salah dengan saya,” ujar Mardiana.(SK-05)