SANGATTA,Suara Kutim.com (21/2-2017)
Berbagai kegiatan mewarnai peringatan Hari Sampah Nasional (HSN) Tahun 2017 di Kutim, diantaranya pembersihan alur Sungai Sangatta sepanjang 2 Km serta membesrihkan Pantai Teluk Lombok, Selasa (21/2).
Kegiatan yang diikuti Bupati Ismunandar, melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk warga Sangatta Selatan. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ence Ahmad Rafiddin Rizal, HSN Tahun 2017 digelar di tepi laut untuk menjadikan pantai obyek yang menarik dan nyaman bagi siapapun.
Disebutkan Rizal – sapaan akrab Ahmad Rafiddin Rizal, tema HSN 2017 “Nenekku seorang pelaut, bukan pembuang sampah kelaut” bertujuan untuk menghilanhkan kebiasaan sebagaian masyarakat yang tinggal dibantaran sungai, dan laut membuang sampah ke sungai yang akhirnya sampah sampai di laut.
“Bersih-bersih pantai merupakan puncak kegiatan peringatan hari sampah yang ditandai dengan pengukuhan petugas bank sampah dan penandatanganan komitmen pemangku kepentingan di Kabupaten Kutai Timur demi terwujudnya Indonesia Bebas Sampah 2020,” ungkap Rizal.
Bupati Ismunandar sependapat sungai dan laut tidak menjadi tempat membuah sampah, terlebih sampah yang sulit terurai seperti plastic. Menurutnya, menanamkan kebiasan peduli sampah kepada anak sejak usia dini dengan membuang sampah pada tempatnya diberikan sejak anak usia dini namun orang dewasa wajib menjadi contoh.
Terhadap jajaran Pemkab Kutim, ia mengingatkan menjadi contoh masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. “Saya melihat kendaraan berplat merah, terlihat membuang sampah dijalan sambil berkendara. Selain itu Ismu juga mengingatkan para Pegawai yang memiliki hobi memancing di laut tidak membuang sampah yang tidak dapat terurai di laut seperti sampah plastik sisa makanan,” pesan Ismu dalam acara yang juga dihadiri Dandim 0909 Sangatta serta puluhan pejabat lainnya.(SK11)
