SANGATTA (3/3-2018)
Puluhan pengacau yang ingin menggagalkan pelaksanaan Pilgub Kaltim, berhasil dihalau satuan keamanan di Kutim. Pengunjukrasa yang tak puas dengan pelaksanaan Pilgub, ditangani sesuai hukum termasuk diperiksa melalui Gakumdu.
Proses penanganan gangguan Pilgub Kaltim ini, disimulasikan jajaran Polres Kutim bersama Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta dan Satpol PP Kutim. “Gladi Demosimulasi Penanggulangan dan Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018 dilakukan untuk mematangkan operasional pengamanan jika gangguan itu benar terjadi,” terang Wakapolres Kutim Kompol Suprianto.
Dalam simulasi yang melibatkan ratusan personil keamanan ini, dimulai dengan patroli bersama antar instansi menggunakan sepeda motor yang tujuannya memantau Katibmas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Namun saat dilakukan patroli, tiba-tiba ada unjuk rasa masyarakat namun bisa dilumpuhkan dan diamankan personil Polres Kutim. Belakangan, datang sekelompok massa yang menghadang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Aksi penghadangan ini, kembali dibubarkan anggota Polres Kutim.
Selama 2 jam lebih, simulasi juga melakukan aksi pengaman logistik, masa tenang, pemberian suara dan perhitungan. “Dengan simulasi yang ada, dengan kemungkinan yang terjelek sudah bisa dideteksi dini sehingga tidak ada gangguan yang dapat merusakan demokrasi rakyat Kaltim,” jelas Kompol Suprianto.(SK12)
