Beranda hukum Diduga Serangan Jantung, Bar Wafat di Penginapan 45 Sangatta

Diduga Serangan Jantung, Bar Wafat di Penginapan 45 Sangatta

0
Bar ketika akan dievakuasi ke RSU Kudungga (Foto Ist)

Loading

SANGATTA (8/9-2017)
Seorang pria bernama Bar – Kamis (7/9) malam menghembuskan nafas terakhir di Penginapan 45 Jalan AW Syahrani Sangatta Utara. Kematian warga Km 3 Jalan Poros Sangatta – Bontang ini, diduga akibat serangan jantung namun sayangnya pihak keluarga enggan dilakukan visum et refertum untuk mengetahui penyebab kematian.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com,Bar berada di Penginapan 45 Sangatta Utara menyusul seorang wanita yang bernama Ro (37) yang terlebih dahulu cek ini. “Ibu Ro masuk atau cek in pukul 18.00 Wita, tidak lama datang korban,” terang Hedi Indrayanti – pemilik Penginapan 45.
Menjelang Isya, ujar Hedi kepada anggota Polisi yang datang ke TKP, Ibu Ro keluar bertepatan dengan suami saya keluar mau shalat Isya. Namun, pada pukul 20.30 Wita tiba-tiba Ro meminta pertolongan karena Bar sakit dan tergeletak di lantai.
Upaya pertolongan dilakukan suami Hedi, namun sia-sia. Air minum yang diberikan kepada korban tak direspon. Melihat Bar dalam keadaan gawat, Hedi menyarankan Ro meminta RSU Kudungga mengirimkan ambulance. “Karena kondisi Bar yang sudah tak bernyawa, petugas ambulance belum bisa mengangkat korban sebelum ada petugas kepolisian, belakangan ketika dicek diketahui Bar sudah wafat,” cerita Hedi seraya menambahkan suaminya sempat dimintai keterangan di Polres.
Namun sayangnya, ketika kepolisian akan meminta dilakukan visum et refertum, Ro yang mengaku sebagai istri Bar keberatan. “Kasus kematian Bar masih dalam penyelidikan, meski secara kasat mata tidak ada keracunan atau lainnya, namun jika gagal jantung ada – ada tanda lain yang bisa dilihat di badan korban namun hasil pemeriksaan dokter belum diterima,” terang sumber media ini di Polres Kutim.
Disinggung apa benar Bar dan Ro suami istri, sumber tadi belum bisa memberikan keterangan karena dalam penyelidikan. Namun, Hedi mengakui Ro baru kali pertama menginap di penginapannya.(SK3/SK11)

Artikulli paraprakMakkah Dilanda Angin Ribut
Artikulli tjetërIsmu Minta Penerbangan Perintis Tidak Kosong Penumpang