Beranda ekonomi Didukung Investor, Kutim Kembangkan Listrik Dengan Teknologi Terbaru

Didukung Investor, Kutim Kembangkan Listrik Dengan Teknologi Terbaru

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/6)
Kutim dalam waktu dekat, menjadi daerah lompatan ilmu kelistrikan. Sebab, investor yang ingin berusaha di Kutim akan menyajikan pembangkit listrik energy kinetic namun bukan yang kovensional seperti air mengalir, air terjun, namun pembangkit listrik yang menggunakan daya puntiran air dalam tempat tertutup. “Investor yang akan mempresentasikan powerplannya dalam waktu dekat adalah investor yang akan menggunakan teknologi temuan baru dengan menggunakan energy kinetic air dalam tempat tertutup misalnya bak air ukuran besar, yang airnya dipuntir, kemudian muncul daya yang bisa menghasilkan listrik,” jelas Kabag Sumber Daya Alam Setkab Kutim, Pranowo.
Dalam keterangan persnya, selama ini penggunaan energy kinetic air seperti air mengalir, air terjun sudah biasa. “Nanti itu merupakan penemuan baru, kami jug baru tahu, kalau itu bisa. Konon mesinnya didatangkan dari Eropa. Kalau memang ini berhasil, akan menjadi proyek pertama menggunakan proses seperti ini. Jadi Kutim ini yang akan jadi pertama menggunakan sistim ini,” beber mantan Camat Kaliorang ini.
Diakui, sudah ada sembilan investor yang berminat investasi sektor listrik di Kutim mereka datang datang dengan teknologi andalannya namun yang paling unik adalah investor yang akan menggunakan energy air dalam bak ini.
Dikonfirmasi wartawan apakah selama calon investor serius untuk berusaha di Kutim dalam pembangkit listrik seperti PT Insan Fajar Mandiri, PT Makmur Karya Sejahtera, Serbaguna Indonesia, PT Buma, PT Plat Kolimitit, PT Klaluposta Puji Elektrik, PT Cahaya Mahakam dan PT Bakti Persada, ia belum mendapat kepastian.
Namun, Pranowo menyebutkan ke-9 investor memiliki penawaran berbeda-beda, termasuk sumber energy yang akan digunakan. “Ada yang menawarkan penerangan listrik menggunakan batu bara, gas, turbin fluida hingga biomasa,” bebernya seraya menambahkan kesemua investor berpotensi membantu Pemkab Kutim dalam menerangi 18 kecamatan dan 135 desa. (SK2)

Artikulli paraprakKetua Komisi D Minta Dikbud Perbaiki Sanitasi Sekolah Agar Sekolah Sehat
Artikulli tjetërWartawan Berbagi Dengan Ponpes Daarush Sholah Sangatta Selatan