SANGATTA,Suara Kutim.com (11/8)
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kutai Timur (Kutim), mulai Jum’at (12/8) besok, menggekar Kemah Ilmiah Pelajar (KIP) di Pantai Teluk Lombok, Sangatta Selatan.
Kemah Ilmiah dilaksanakan bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim dalam rangka pembinaan generasi muda agar terhindar dari penyalah gunaan narkoba dan pergaulan seks bebas.
Ketua DPD KNPI Kutim Nasrudin didampingi Ketua Steering Committee Alex Bhajo Wawo, KIP dilaksanakan hingga 14 Agustus 2016. “Jum’at besok. KIP dimulai pukul 14.30 Wita dan dibuka Bupati Ismunandar termasuk hadir pula Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi,”jelas Alex.
Kepada wartawan, Alek menyebutkan KIP yang digelar dengan peserta pelajar SLTA , merupakan yang kedua kalinya digelar. “Hingga saat ini jumlah sekolah yang sudah menyatakan siap untuk ikut ada 35 Sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang, tiap sekolah mengirimkan wakilnya sebanyak 10 orang,” katanya.
KIP diakui Alex mendapat animo besar dari pihak sekolah yang mendapat undangan. Bahkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini meningkat dua kali lipat dibandingkan penyelenggaraan pada tahun sebalumnya yang hanya berjumlah 150 pelajar. “Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan begaram pengetahuan dari para tokoh pemuda dan kepolisian serta, pejabat dilingkungan Pemkab Kutim. Peserta akan diberikan materi tentang wawasan kebangsaan, leadersihp, bahaya terhadap penyalagunaan narkoba, program pemkab kedepannya yang memiliki tegline Gerbang desa Madu dan materi lainnya,” katanya seraya menyebutkan pemateri dari Pemkab Kutim, Kepolisian, Danlanal dan tokoh pemuda baik di KNPI maupun diluar KNPI yang merupakan mantan mahasiswa.
Kepada wartawan, diungkapkan selama KIP digelar juga digelar berbagai lomba, sedangkan peserta akan diberikan piagam. Kami berharap, ujar Alex, peserta bisa menyalurkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari KIP pada teman-teman disekolahnya. “kami berharap meteri-materi yang diperoleh selama mengikuti KIP seperti bahaya terhadap penyalahan narkoba dan pergaulan bebas, bisa ditularkan kepada teman lainya disekolah,” harap Alek.
Terhadap Pantai Teluk Lombok, Alek mengakui peserta setiap harinya diajak bersih-bersih pantai guna menanamkan jiwa dan semangat generasi muda cinta lingkungan.(SK2)
