SANGATTA (18/4-2018)
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kutai Timur, terus berusaha membentuk Kampung KB. Bahkan tahun ini menargetkan 15 Kampung KB.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kutim, Aisyah HD menerangkan Kutim setiap kecamatan sudah memiliki minimal 1 Kampung KB di setiap kecamatan. “Tahun 2017 lalu, sudah terbentuk 19 Kampung KB,” terangnya.
Dijelaskan, pada tahun 2018 ditargetkan 15 kampun KB di Kutim menjadi kampung KB, sehingga setiap tahun selalu ada progres peningkatan pembentukan Kampung KB sehingga tahun 2020 mendatang, seluruh desa di Kutim yang berjumlah 141 Desa dan 2 Kelurahan, menjadi Kampung KB.
Ia mengakui, pembentukan Kampung KB pada tahun 2017 lalu seluruhnya dibiayai APBN, selain itu dalam tahun yang sama mendapat kucuran Rp 4,9 miliar, termasuk bantuan mobil operasional penyuluhan lapangan.
Aisyah mengungkapkan, pembentukan Kampung KB bertujuan meningkatkan wawasan masyarakat akan arti keluarga bahagia yang salah satunya mengatur jarak kelahiran. “KB itu bukan melarang sebuah keluarga mempunyai keturunan tetapi bagaimana kelahiran itu bisa diatur sehingga anak-anaknya bisa tumbuh sehat, terlindungi serta mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya seperti diamanatkan UU,” bebernya.(ADV-KOMINFO)
