SANGATTA (29/10-2018)
Persatuan Istri Anggota Dewan (PRISDA) Kutai Timur (Kutim) selama ini aktif menggelar pertemuan, setiap pertemuan diisi dengan berbagai kegiatan. Belum lama ini, PRISDA menggelar pertemuan bersama Bhayangkari, GOW Kutim, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, IKKT Pragati Wira Anggini, PKK, Srikandi Pemuda Pancasila, Adhyaksa Dharmakarini, hingga Periska KPC.
Ketua PRISDA Kutim Masriati Mahyunadi, menyebutkan, sebagai organisasi yang mengemban misi sosial kemasyarakatan, PRISDA bekerjasama dengan GOW di Kutim untuk mempererat rasa persaudaraan, solidaritas, serta kepekaan terhadap persoalan-persoalan yang timbul dilingkungan masyarakat.
Dipertemuan yang melibatkan banyak pihak, PRISDA mengundang Ikatan Dokter Gigi Indonesia, dengan materi manifastasi oral diabetes mellitus atau dampak penyakit diabet terhadap kesehatan gigi dan mulut oleh Ferdinan Pasaribu – dokter gigi spesialis pada RSU Sangatta. “Paparan dokter Ferdinan menambah pengetahuan atau informasi kesehatan bagi ibu-ibu,” kata Masriati.
Ferdinand Pasaribu mengakui antusiasme ibu-ibu dalam menanyakan perihal kesehatan gigi dan mulut, begitu luar biasa. Bahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut amat cerdas, serta memang dibutuhkan jawaban yang dapat dipahami peserta. “Terlebih persoalan kesehatan gigi, berkaitan langsung dengan penampilan atau life style. Jika rambut adalah mahkota, maka gigi itu ibarat berlian utama yang menghiasi mahkota.,” sebut Ferdinand.
Ia mengakui, kesehatan gigi dan mulut, cenderung dimunculkan kaum perempuan karena sebagaimana kodratnya. Perempuan, ujar Ferdinand, amat memperhatikan penampilannya dari atas kepala hingga kaki, berbeda dengan kaum lelaki kebanyakan dimana urusan penampilan, cenderung kurang diperhatikan.
“Gigi arus dijaga dengan baik, apabila sakit maka jelas berpengaruh pada tubuh pasien,” sebut lulusan Profesi Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Periodonsia FKG Universitas Sumatera Utara Medan ini.(ADV-DPRD KUTIM)
