
SANGATTA (19/10-2017)
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak akhirnya meresmikan Masjid Al Faruq serta kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta ( STAIS) Kamis (19/10). Proyek ia gagas ketika memimpin Kutim ini, diresmikannya setelah mencanangkan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Kaltim tahun 2017.
Disaksikan Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Sekprov Kaltim Rusmadi Wongso, Ketua DPRD Kaltim Syahrun, Bupati Kutim Ismunandar , Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan puluhan pejabat baik dari Kaltim maupun Kutim.
Sebelum meresmikan, Awang mengaku kunjungannya kali ini sebagai napak tilas baginya. Sebab 16 tahun lalu, persisnya 11 oktober 1999, ia dilantik sebagai PJ Bupati Kutim di Kementrian Dalam Negeri. “Saat itu, masih lima kecamatan, kemudian dimekarkan sehingga kini jadi 18 kecamatan. Pemekaran hanya dilakukan dengan Perda. Tak ada daerah lain di Indonesia, yang memekarkan kecamatan dengan Perda, hanya Kutim. Sekarang pembentukan kecamatan, harus dengan peraturan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, ketua Palaksana Irawansyah yang juga ketua NU mengatakan, menyatakan sebagai ketua NU bangga dengan kehadiran Awang di Kutim. Awang yang meletakan pembangunan Komplek perkantoran yang mungkin tak ada bandingannya termasuk pembangunan Masjid Agung Al Faruq.
“Dulu banyak orang tidak sependapat. Tapi ide cemerlang pak Awang ini, baru dirasakan sekarang, dan akhirnya mendukung. Begitu juga dengan masalah namanya, awalnya ada yang pro kontra, tapi akhirnya, tokoh ulama, secara aklamasi disetujui. Tentu, karena ada sejak bahwa pembangunan perkantoran tidak lepas dari Awang faroek,” jelas Irawansyah.
Karena itu, sebagai pimpinan NU, Irawansyah menyatakan berterima kasi. “Kami menunggu ide Awang selanjutnya terutama masalah Maloy, diharapkan akan terwujud,” kata Irawansyah.(SK2/SK3)