SANGATTA (9/6-2017)
Tidak mau bersantai-santai dalam persiapan pergelaran Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, bergerak cepat melakukan s persiapan termasuk mempersiapkan pengadaan alat-alat olah raga sebagai sarana penunjang latihan dan pertandingan.
Kepala Dispora Kutim, Syahrir dalam pengadaan alat olahgara, pihaknya tidak mau gegabah dan sembarangan. Setiap pengurus cabang olahraga (Pengcab) wajib melakukan presentasi dan mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga termasuk peralatan olahraga.
Selain menyertakan besaran pembiayaan juga merk alat olahraga yang diinginkan, juga menghindari terjadinya kesalahan pembelian dalam proses pengadaan alat-alat olahraga. Selain itu, kehati-hatian dalam pengadaan alat olahraga juga dilakukan agar kedepan tidak ada permasalahan hukum yang terjadi akibat adanya kesalahan dalam pengadaan alat olahraga. “Dana yang dibutuhkan nantinya pasti nilainya miliaran rupiah,” terangnya.
Ia menyebutkan, sebagian besar Pengcab sudah memasukkan rekapan usulan pengadaan sarana dan prasarana penunjang termasuk alat olahraga, kemudian 10 cabor yang belum memasukkan usulan pengadaan alat olah raga. “Usai lebaran nanti, seluruh cabor bisa melengkapi usulan pengadaan alat olahraga sehingga pihaknya bisa menghitung-hitung berapa anggaran yang dibutuhkan unutk pengadaan alat-alat olahraga,” bebernya.
Diakui Syahriil, pembiayaan yang didapatkan tersebut nantinya akan diajukan kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) unutk bisa dimasukkan dalam anggaran APBD Kutim perubahan tahun ini atau paling lambat pada APBD murni tahun depan.
Syahril yang baru sepekan memimpin Dispora Kutim, mengaku optimis Porprov Kaltim 2018 berjalan lancar dan sukses selain itu ia berharap Kutai Timur juga sukses dalam prestasi sesuai target perolehan medali dan sukses dalam administrasi penyelenggaraannya. (SK3)
