Beranda ekonomi Ditanam Bersama Prajurit TNI-AD, Petani di Kaubun Tetap Panen Gabah Meski Kemarau...

Ditanam Bersama Prajurit TNI-AD, Petani di Kaubun Tetap Panen Gabah Meski Kemarau Melanda

0
BERHASIL : Meski kemarau melanda Kaubun beberapa bulan terakhir, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur berhasil menggarap lahan seluas 35 Ha. Lahan ini ditanam bersama Prajurit TNI-AD pada bulan Mei tahun lalu.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (18/8)

Bupati Ardiansyah Sulaiman saat melintasi sawah yang sudah menguning.
Bupati Ardiansyah Sulaiman saat melintasi sawah yang sudah menguning.
Meski kemarau melanda Kaubun, karena saluran irigasi di Desa Bumi Rapak lancar, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur, Selasa (18/8) siang berhasil memanen padi dengan hasil memuaskan.
Keberhasilan anggota Kelompok Tani – Tani Subur ini diapresiasi Bupati Ardiansyah Sulaima, Wakil Ketua DPRD Alfian Aswad serta Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya serta Kadis Pertanian dan Peternakan Syafruddin Ginting. “Keberhasilan pengeloaan irigasi dan pertanian di Kaubun mendorong Pemkab Kutim meningkatkan pembangunan irigasi terlebih-lebih kondisi Sungai Kaubun pada saat kemarau terbukjti masih tersedia air dan menjadi sumber pertanian,” kata Ardiansyah.
Camat Kaubun M Amin menerangkan lahan yang dipanen sebagian kecil dari lahan yang ada. Berdasarkan data PPL, sebut Amin, lahan digarap mencapai 800 Ha lebih. “Lokasi Kelompok Tani Subur ini tergoolong kecil karena hanya 35 Ha namun sudah siap dipanen, sedangkan lahan lainnya diperkirakan dalam beberapa pekan kemudian,” terangnya.
Putu Sudjana (65) salah seorang petani mengakui irigasi yang normal membuat sawah mereka aman dari kekeringan, meski demikian diakui mereka tidak sanggup melakukan tanam 3 kali setahun pasalnya kekurangan tenaga petani. “Dengan irigasi yang ada bisa saja menanam tiga kali setahun, tapi tenaganya yang kurang karena kebanyakan pekerja yang ada sudah bekerja di perkebunan kelapa sawit,” beber pria asal Bali ini.
Lahan seluas 35 Ha sudah menguning, ditanam petani bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta pada 10 Mei 2015 lalu. Lahan yang terbentang di tepi Sungai Kaubun ini ditanam padi varietas jenis Mekongga dengan pola sistem tanam jajar legowo 5 : 1. “Keterlibatan TNI-AD dalam penyediaan pangan tahun ini bertujuan mempercepat swasembada pangan di Indonesia, diharapkan dengan keterlibatan tentara dalam pertanian selain meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat juga semakin meningkatkan ketrampilan anggota TNI,” kata Dandim Ibnu Hudaya.(SK-05/SK-08/SK-13)