SANGATTA (19/8-2017)
Menyemarakan HUT Kutai Timur (Kutim), Bupati Ismunandar mewacanakan menggelar lomba lingkungan terbersih se Sangatta. Lomba yang berlangsung 2 bulan ini, diakui Bupati Ismunandar untuk memotivasi masyarakat Sangatta meningkatkan dan menjaga lingkungannya. “Nanti dipimpin Asisten Ekonomi Pembangun, dibentuk tim penilaian kebersihan lingkungan, tim nantinya membuat kriteria penilaiannya dan langsung turun ke lapangan,” ujar Ismu.
Sebagai ibukoat kabupaten, Ismu menaruh harapan kebersihan Kota Sangatta semakin meningkat dari tahun ketahun. Namun, dalam kacamatnya justru memburuk karena rendahnya partisipasi masyarakat.
Menurut dia, akibat lingkungan kurang baik bisa menyebabkan banjir karena drainase tersumbat atau airnya tidak lancar mengalir. Namun, banjir yang terjadi seperti di Jalan Dayung disalahkan pemkab. “Selama ini kesadaran untuk mau menjaga lingkungan di wilayahnya sangat kurang,seperti yang terjadi di Jalan Dayung beberapa waktu lalu,” ungkap Ismu.
Ia berharap, digelarnya lomba kebersihan antar lingkungan atau gang, diharapkan semangat masyarakat untuk menjaga lingkungannya meningkat. Kerapnya Jalan Dayung kebanjiran, diakuinya tiada lain akibat parit di depan rumah warga yang buntu.
Kepada Badan Lingkungan Hidup (DLH) ia minta menyiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang seperti tempat sampah dan kendaraan pengangkutnya. “Jangan sampai kesadaran warga meningkat, namun sarana dan prasarananya justru tidak memadai. Sangatta ibukota kabupaten, kondisinya harus tertata rapi,” tandas Ismu seraya menargetkan pada 12 Oktober mendatang pemenangnya sudah diumumkan.(SK12)
