Sangatta. DPRD berjuang untuk semua masyarakat Kutim, bukan hanya untuk daerah pemilihan (Dapil) mereka. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran. Menurutnya, setelah dilantik jadi anggota DPRD, maka anggota DPRD tidak hanya menjadi milik konstituennya di dapil masing-masing, namun sudah menjadi milik warga Kutim. Karena itu, DPRD tidak berjuang hanya untuk masyarakat dapil mereka, tapi memperjuangkan kepentingan seluruh masyarakat Kutim.
“Kami memang terpilih dari Dapil, tapi setelah jadi anggota DPRD, maka akan memperjuangkan kepentingan seluruh warga Kutim. Kalau reses, memang kembali ke Dapil, tapi saat melakukan pelayanan masyarakat, dari dapil manapun, harus diperjuangkan. Jadi DPRD, hadir bukan untuk kepentingan tertentu, atau Dapil , namun untuk kepentingan masyarakat seluruhnya. Karena itu, siapapun masyarakat , kelompok terutama buruh yang memperjuangkan nasib mereka, akan dilayani DPRD secara bersama-sama,” katanya .
Karena itu, kepada buruh, jika di perusahan, yang merasa terabaikan haknya, maka silakan mengadu ke DPRD. “Kami siap memperjuangkan nasib buruh, sesuai dengan aturan yang berlaku. Kapan pun, kami siap terima, karena DPRD milik warga Kutim . Kami tau, kalau masalah di perusahan, terutama perkebunan, itu memang pelik. Bahkan mungkin tidak akan ada habisnya, apalagi kalau karyawan tidak mengaduh. Karena itu, jika ada aduan, kami siap memediasi karyawan, dengan managemen perusahan , saat ada masalah, terutama masalah hak karyawan yang tidak terpenuhi dari perusahan,” kata Yulianus.
