Sangatta. DPRD Kutim masih menunggu komunikasi dari pemerintah terkit dengan rencana pendirian Perusahan daerah (Perusda) Baru. Sebab, menurut DPRD, untuk mendirikan Perusda, DPRD pasti diberitahu, karena pasti akan dibuatkan Perda.
“jadi kami tahunya Perusda Kutim yang ada saat ini adalah KTI (Kutai Timur Energi). Tapi kalau mau bangun perusda baru, kami tunggu saja komunikasi pemerintah dengan DPRD,” kata Agus Aras .
Apalagi kalau jumlahnya sampai tiga, menurut Agus Aras, tentu harus jelas tujuannya. Karena dari dulu juga ada Peruda, namun kondisinya seperti sekarang ini. “Jadi, sebenarnya, bagi kami lebih baik benahi Perusda yang ada, agar lebih baik,” kata Agus Aras, menanggapi wacana pendirian tiga perusda baru di Kutim. Diakui, wacana pendirian Perusda dari berbagai bidang memang ada dari dulu, namun satu KTI saja, hingga kini belum berhasil. “Tapi kita tunggu saja apa usulan pemerintah,” katanya.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, pemerintah akan mendirikan tiga perusda baru. Ini dilakukan untuk memaksimalkan pengelolaan beberapa potensi sumber keuangan demi menunjang keuangan daerah. Sekretaris Kabupaten , Irawansyah beberapa waktu lalu ruang kerjanya, menerangkan ketiga Perusda yang akan didirikan bukan anak dari Perusda KTI yang saat ini sudah dimiliki Pemkab Kutim. namun ini perusda baru, yang akan mengelola beberapa sektor potensial menghasilkan PAD. Seperti sekotor migas, Pertambangan dan Perkebunan.
