SANGATTA (21/8-2017)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim mendukung program gerai maritim yang diprogramkan Kementrian Perdagangan RI, dengan membuat usulan rencana pembangunan komplek pergudangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah, kepada wartawan, menyebutkan usulan Pemkab Kutim disampaikan sesuai permintaan Kementrian Perdagangan. Disbeutkan Irawansyah, Kutim diminta membuat pergudangan untuk mendukung pengoperasionalan Pelabuhan Laut di Kenyamukan Sangatta dan program gerai maritime. “Jika Pemkab Kutim siap mendukung gerai maritime itu, pemerintah pusat siapan membantu menyediakan dana untuk pembangunan gudang,” terangnya.
Diakui Irawan, penyelesaian pelabuhan laut Pemkab berupaya keras segera selesai dengan menggunakan dana yang tersedia. Terhadap, pembangunan komplek pergudangan, diusulkan pada tahun 2018 mendatang.
Ia menambahkan, saat ini ada 2 areal yang bisa dimanfaatkan yakni lahan milik KORPRI Kutim seluas 76 hektar dan milik Perusda seluas 100 hektar. “Kedua lokasi tidak terlalu jauh dari pelabuhan, hanya lahan KOPRI yang bermasalah dengan BTN,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, dampak beroperasinya pelabuhan dan program gerai maritim imbasnya bagi perekonomian Kutim selain mudah dan murah dalam mendatangkan berbagai bahan kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya ke Kutim, juga memudahkan memasarkan hasil produksi dan olahan dari Kutim. “Yang pasti, nantinya terbuka lapangan kerja lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Tidak adanya gudang serta perkantoran di Pelabuhan Sangatta, menjadi pertanyaan berbagai pihak. Menurut mereka, untuk mengoperasikan sebuah pelabuhan laut dengan tujuan komersil beberapa bangunan dibutuhkan minimal Kantor Polisi, Kesehatan, PMK, Air dan Kesahbaran serta ruang tunggu bagi penumpang. (SK2)
