SANGATTA,Suara Kutim.com (15/7)
Asisten Administrasi Setkab Kutim M Edward Azran mengakui peran dan kepedulian PT Indominco Mandiri (IM) terhadap pembangunan Kutim, tinggi. Ia mengakui, dalam keadaan harga batubara dunia kurang baik perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di ujung Kutim ini tetap eksis.
Saat mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman pada buka bersama antara manajemen PT IM dengan Pemkab Kutim, Selasa (15/7) di Pedopo Bupati Kutim, Edward menilai kepedulian PT IM kepada masyarakat Teluk Pandan dan Kutim, patut diacungi jempol. “Kedepan pemkab menaruh harapan agar semua CSR PT Indominco Mandiri bisa dikoneksikan dengan program pemerintah melalui Forum CSR Kutim, sehingga beban yang ditanggung pemerintah dan IM bisa ringan,” kata M Edward Azran.
Edward secara khusus menyampaikan beberapa pesan Bupati Ardiansyah untuk disampaikan kepada keluarga besar PT IM. Diakui, peralihan penggunaan batubara ke sumber energi lainnya oleh 152 negara membuat nilai jual batubara tidak ada kepastian bahkan cendrung melemah. “Meski demikian, kebutuhan akan batubara masih tinggi karenanya diharapkan PT Indominco Mandiri tetap eksis,” ujar Edward.
Sebelumnya Vice President PT IM Muhammad Nasution yang datang bersama sejumlah perusahaan lainnya diantaranya PT MHA, STJ, GJP, MPA, PAMA serta UT menyebutkan PT IM tetap berjuang mempertahankan produksi meski harga batubara anjlok. “Kepedulian kepada masyarakat melalui CSR tetap berlangsung diantaranta bantuan rumah ibadah serta peningkatan kualitas pendidikan,” terang Muhammad Nasution.
Diacara buka bersama yang dihadiri Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya, Kapolres AKBP Anang Triwidiandoko serta pejabat di lingkungan Pemkab Kutim, diserahkan bantuan kepada sejumlah rumah ibadah yang ada di Teluk Pandan.
Bantuan berupa uang sebesar Rp5 Juta diserahkan Vice President PT IM kepada Asisten Administrasi M Edward Azran yang diteruskan ke Camat Teluk Pandan, Syaifuddin.(SK-05/SK-11)
