Beranda ekonomi Festival Kuliner Bengalon, Dongkrak Peternak Ayam Kampung

Festival Kuliner Bengalon, Dongkrak Peternak Ayam Kampung

0

Loading

SANGATTA (26/3-2018)

Prosesi lelang ayam kampung yang salah satunya dibeli Erwin dengan harga Rp1,2 juta.
Festival Kuliner dengan bahan utama ayam kampung, menjadi perhatian Bupati Ismunandar. Festival yang digelar Dinas Pariwisata Kutim di Terminal Taksi Bengalon ini, diikuti 27 kelompok yang menjadikan ayam kampung menu utama.
Menariknya, meski hampir sama sajiannya, ternyata nama makanan yang disajikan membuat Ismunadar tertawa seperti Sayur Mentuha.
“Pemkab Kutim mendukung festival kuliner ini, karena bisa membantu peternak dalam pemasaran dan pengembangan peternakannya,” kata Ismunandar.
Dalam padangan Ismu, kebutuhan ayam kampung tinggi namun ayam kampung dari Bengalon kurang promosi, selain itu KPC tidak saja ikut membina tetapi menyerap hasil peternakan sehingga peternak punya target dalam pemasaran pasca panen. “Ayam yang dikelola masyarakat Bengalon ini, kurang promosi saja padahal tidak kalah dengan ayam dari daerah lain,” ujar Ismu seraya mengimbau tidak lagi menggunakan ayam kampung tetapi ayam Bengalon.
Festival yang kali pertama digelar Dinas Pariwisata menjadi perhatian Arpan – anggota DPRD Kutim. Kepada warga Bengalon yang dipimpin Ahmad, ia menjanjikan akan mendukung peningkatan dana dalam pengembangan agenda Festival Kuliner Bengalon.
Camat Bengalon Ahmad disela-sela menyaksikan aneka masakan yang dilombakan, mengakui festival kuliner akan menjadi agenda rutin termasuk pengembangan kepariwisataan di Muara Bengalon. “Di Sangatta ada warung yang terkenal dengan ayam kampungnya, menunya sederhana sekali hanya ayam goreng ditambah kecap tapi banyak peminatnya. Harapan saya, di Bengalon hal itu ada juga terlebih Bengalon ini merupakan lintasan berbagai kendaraan,” bebernya.
Dipengujung acara, untuk mendukung peternak ayam di Bengalon, dilakukan lelang 4 ekor ayam dengan harga jual rata-rata Rp1 Juta per ekor.(SK13)