Beranda ekonomi Gelar Tes Narkoba Dadakan, BNK Kutim Gandeng Satreskoba Kutim Sasar Dua OPD

Gelar Tes Narkoba Dadakan, BNK Kutim Gandeng Satreskoba Kutim Sasar Dua OPD

0

Loading

SUARAKUTIM.COM; SANGATTA — Suasana kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Timur (Kutim) yang berada di kawasan perkantoran pemerintah Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (2/12/2021) pagi, tampak ramai. Pasalnya puluhan pegawai yang terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan TK2D (Tenaga Kerja Kontrak Daerah), sedang menjalani tes urine yang secara mendadak dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim yang menggandeng Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutim.

Secara bergantian, satu persatu pegawai BPKAD Kutim ini diambil sampel cairan urine di ruang toilet dengan pengawasan ketat petugas kepolisian. Tidak memerlukan waktu banyak, dalam waktu lebih kurang satu jam puluhan botol sampel urine terkumpul dan langsung dilakukan tes di tempat dengan menggunakan alat tes kit narkoba enam parameter.

Kepala BPKAD Kutai Timur, Teddy Febrian menuturkan sebanyak 90 persen pegawai BPKAD Kutim mengikuti tes narkoba. Sementara sisanya yang tidak hadir, ada yang sakit dan dinas luar. Bagi yang tidak hadir, rencananya akan diwajibkan melaksanakan tes narkoba di Polres Kutim.

“Alhamdulillah, hampir semuanya (pegawai, red) mengikuti tes urine. Sisanya yang tidak ikut tes narkoba hari ini akan kami koordinasikan dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten, red) dan Satnarkoba Polres Kutim, untuk bisa melaksanakan tes narkoba di Polres,” ucap Teddy saat ditemui awak media.

Usai melaksanakan tes narkoba di BPKAD Kutim, tim gabungan langsung berpindah ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim yang kantornya tepat berhadapan dengan BPKAD Kutim. Tidak jauh beda dengan sebelumnya, tim kembali melakukan tes kepada 60 orang pegawai DPMPTSP Kutim.

Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso mengaku menyambut baik upaya tes narkoba yang dilakukan BNK Kutim bekerjasama dengan Satreskoba Polres Kutim. Disebutkan, ada 4 (empat) hal yang saat ini menjadi urgensi dan dianggap sebagai bencana di Indonesia yang harus segera diatasi, salah satunya adalah narkoba.

“Saya menyambut baik upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilakukan BNK dan Polres Kutim. Terlebih, narkoba memang menjadi musuh yang harus diperangi bersama. Saya berharap melalui tes narkoba yang dilakukan secara dadakan ini, tidak ada PNS maupun tenaga honorer di lingkungan DPMPTSP Kutim yang berani coba-coba menggunakan narkoba, apalagi sampai terlibat dalam peredarannya,” ujar mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim ini di ruang kerjanya.

Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Kutim, Sarwono Hidayat menyebutkan jika pelaksanaan tes narkoba di lingkungan Pemerintah Kutim ini merupakan program dan instruksi langsung dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang.

“Bupati dan Wabup (Wakil Bupati, red) menginstruksikan agar ada screening narkoba terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kutim, baik PNS maupun honorer. Hal ini agar tidak ada pegawai Kutim yang berani menyalahgunakan narkoba bahkan ikut terlibat mengedarkan barang haram tersebut. Karenanya, BNK Kutim menggandeng Satreskoba Polres Kutim untuk melaksanakan program pencegahan dan sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba. Namun dari dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) Kutim yang hari ini kita sidak dengan tes urine, hasilnya negatif,” jelas Sarwono.(Redaksi)