Beranda ekonomi Gelombang Tinggi, Nelayan Enggan Melaut

Gelombang Tinggi, Nelayan Enggan Melaut

0

Loading

Perahu Nelayan di Pulau Miang  Terpaksa Tidak Melaut
SANGATTA,Suara Kutim.com
Karena gelombang tinggi  dalam beberapa pekan terakhir,  nelayan di Pulau Miang  Sangkulirang, tidak bisa melaut.  “Sudah dua hari ini nelayan di Pulau Miang  tak berani menghadapi cuaca buruk dan karena gelombang tinggi,.” Terang  Kades Pulau Miang, Runding.
Runding menyebutkan tingginya gelombang Selat Makasaar  di luar perhitungan masyarakat, karenanya warga Pulau Miang memilih berdiam di rumah sambil memperbaiki alat tangkap. Menyinggung berapa ketinggian gelombang, Runding mengaku diatas dua meter namun yang membuat nelayan khawatir angin yang kerap tidak menentu. “Kalau resikonya terlalu besar nelayan  lebih baik berhenti dulu melaut, sampai kondisinya kembali normal meski harus menguras persediaan,” sebut Runding.
Badan Meotorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  memperkirakan gelombang laut maksimum di wilayah Indonesia selama bisa mencapai ketinggian 2 meter. Daerah gelombang yang berpotensi terjadi dengan ketinggian 2.0 meter hingga 3.0 meter  diantaranya perarian selatan Kalimantan Tengah, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa bagian utara, Perairan Kep. Wakatobi.

Awan gelap (cumulonimbus) diprediksi dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang yang disertai hujan lebat dan petir berpotensi terjadi laut sulawesi dan daerah lain seperti, Selat Malaka,Perairan utara dan barat Aceh, Perairan barat Bengkulu,Laut Halmahera serta Perairan utara Jayapura.(SK-03)