SANGATTA (26/10-2018)
Meski baru berdiri 4 bulan lalu, namun aksi yang dilakukan GIB mendapat dukungan jamaah Masjid Nurul Iman Al-Qubaiyah. Satu persatu jamaah menyerahkan uangnya ke seorang perempuan yang bertugas mencatat infaq jamaah.
Dari sederet nama yang ada dibuku, terbanyak hanya menyebut Hamba Allah dengan besaran infaq yang diberikan. “Gerakan Infaq Beras ini untuk mengelorakan semangat ummat Islam yang mampu untuk bersedekah, dengan menyampaikan setengah kilogram setiap Jumat tentu bermanfaat bagi santri dan warga Ponpes serta panti asuhan,” terang Suyono saat menyampaikan bantuan beras kepada Ponpes Darul Khairat Jalan Dayung, Jumat (26/10).
Bersama Andi Siswanto, Andrianto dan Agus masing-masing Sekretaris, Bendahara dan Humas GIB, dijelaskan saat ini GIB juga dilakukan di sejumlah Masjid Nurul Huda Jalan Dayung, Baiturrahman Panoraman, Al-Ihlas – Lembah Hijau, serta bebera majelis ta’lim.
Kepada Suara Kutim.com yang mengikuti penyerahan bantuan beras ke Ponpes Darul Khairat, disebutkan GIB digalakan karena banyak jamaah yang ingin bersedekah membantu sejumlah Ponpes namun tidak mampu jika dalam satu waktu dalam jumlah besar.
Karenanya kehadiran GIB menjadi sarana tepat bagi jamaah yang ingin bersedekah bagi Ponpes yang kini sedang menjalankan pendidikan. “Sedikit demi sedikit bisa menyisihkan sebagian rejeki untuk berbagi, alhamdulillah kehadiran GIB ini bisa membantu kami untuk bersedekah meski yang kami berikan masih kecil,” kata seorang pria usai menyerahkan sedekahnya, Jumat pekan lalu.
Gerakan yang dilakukan Suyono bersama Pasukan Amal Shaleh (PAS) mendapat sambutan jamah masjid, sehingga penerimaan dan jamaah yang ikut semakin banyak. Pada bulan pertema GIB dijalankan, beras yang terkumpul mencapai 3 Kwintal, sebulan kemudian naik menjadi 6,5 kwintal, setelah itu menjadi 12 kwintal dan di bulan Oktober mencapai 15 kwintal.
Beras yang diserahkan pada bulan Oktober ini, timpal Arianto yakni Ponpes Darul Khairat, Ponpes Darus Sholah, Panti Istiqomah, Panti Alkausar, kemudian Sabtu (27/10) besok Panti Khubbul Wathoon, Panti Raudhatul Jannah, Panti Nurul Aitam, Panti Hidayatul Hikmah dan Ponpes Alqur’an Sangatta. “Semua beras yang terkumpul dibagikan semua sampai habis, sedangkan operasional kegiatan semua pribadi pengurus dan anggota PAS,” beber Arianto.
GIB yang didirikan dari kepedulian jamaah Masjid Nurul Iman Al-Qubaiyah ini, boleh dikata sebagai gerakan yang kali pertama ada di Kaltim. Tak salah, jika GIB yang dipimpin mantan sebuah kepala bank pemerintah memasang tagnya #Semuabisasedekah, #Janganbosanjadiorangbaik dan #SampaijumpadiBaitullah.(SK12)
