SANGATTA (12/11-2018)
Meskipun Kutai Timur (Kutim) dekat dengan akses jalan yang cukup bagus dibanding dengan beberapa kabupaten di Kaltim, namun harga bawang dan ayam potong, menurut Kadisperindag Kutim Edward Azran, termahal di Kaltim.
“Pada rapat inflasi di Kaltim, terungkap Kutim meliki harga bawang dan ayam potong, termahal di Kaltim, ini memang diluar prediksi pada umumnya. Sebab, harga wajar mahal dengan beberapa faktor seperti askses jalan yang sulit, jauhnya dari pelabuhan, namun kedua faktor ini tidak masalah. Sebab jalan itu baik, juga tidak terlalu jauh dengan pelabuhan, jadi seharusnya masih ada daerah lain yang lebih mahal dari Kutim.,” kata Edward.
Berdasarkan analisa dan tatap muka dengan pedangan, ungkap Edward, ternyata pedagang mereka mengambil barang dari Samarinda, secukupnya, tujuannya menjaga barang berkualitas baik meski dijual cukup mahal.
Sementara ayam, lanjut Edward, produksi di Kutim sedikit jumlahnya, jadi ayam potong dipasok dari Bontang, Samarinda dan Kukar. Karena ayam diambil langsung dari sana, semuanya dalam kondisi segar, sehingga harganya mahal. “Sebenarnya, meskipun harga bawang dan ayam tertinggi di Kutim dari seluruh Kaltim, perbedaa nya dengan daerah lain, tidak besar. Hanya beberapa puluh rupiah saja, jadi tidak berpengaruh besar pada implasi,” katanya.
Ke depan, Edwar berharap, kehadiran pelabuhan laut Sangatta berfungsi, maka Kutim dari segi harga bisa bersaing. Sebab akan banyak barang yang akan masuk Kutim langsung dari daerah penghasil seperti Sulawesi dan jawa melalui pelabuhan, jadi harga bisa di tekan. (SK2)
