Beranda ekonomi Harga Daging Sapi Bertahan, Cabai Turun

Harga Daging Sapi Bertahan, Cabai Turun

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com
Jika disejumlah daerah, harga sejumlah barang terutama daging sapi mulai naik namun di Sangatta tetap bertahan di  Rp120 ribu perkilogram. Sejumlah pedagang diantaranya Aris, mengaku selama Ramadhan kemungkinan daging sapi  mengalami kenaikan tidak mungkin. “Pengalaman kami, biasanya kenaikan terjadi menjelang  lebaran,” terang pria yang sehari-hari berdagang di Pasar Induk Sangatta.
Aris menambahkan, harga daging sapi di Sangatta saat ini merupakan tertinggi di Kaltim, penyebabnya sebagian besar sapi didatangkan dari Sulawesi atau Bali dan NTB.  Karena harga dasarnya sudah tinggi, ujar Aris, pedagang daging sapi harus menghitung matang – matang agr tidak rugi.
Di sejumlah pasar, rata-rata harga cabai sempat naik tajam beberapa bulan lalu namun kini sudah turun. Tiga pekan lalu, harga cabai dipasar Sangatta bervariasi antara Rp110 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram, namun karena banyaknya petani panen harga mengalami penurunan yakni  berada di bawah Rp 80 ribu, bahkan dua hari terakhir sudah berada di Rp40 ribu.
            Kepala Dinas Perdagangan Irawansyah dan Kadis Pertanian Syarifuddin Ginting, sama-sama mengakui ketersediaan barang terutama Sembako dan daging masih aman menjelang Ramadhan. “Jika memang terjadi kelangkaan, selain berkerjasama dengan aparat keamanan untuk mencari penyebab, Disperindag sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah distributor agar ketersediaan barang aman,” ujar Irawansyah.

            Nada serupa ditegaskan Syarifuddin Ginting, bahkan ia menyebutkan sudah ada distributor sapi menyampaikan permohonan unuk mendatangkan sapi dari luar Sangatta terutama dari Sulsel. “Setiap sapi atau ternak yang masuk, akan dilakukan pemeriksaan agar tidak ada hewan yang masuk membawa penyakit bahkan membahayakan masyarakat,” sebut Syarifuddin Ginting.(SK-05)