Beranda KABAR KALTIM Hetikan Kegiatan Pada Detik-Detik Proklamasi

Hetikan Kegiatan Pada Detik-Detik Proklamasi

0

Loading

SAMARINDA (29/7-2020)

 Memperingati detik-detik Proklamasi ke 75, masyarakat diminta  menghentikan semua kegiatan dan mengambil sikap sempurna pada pukul 11.17 Wita,  Senin Tanggal 17 Agustus 2020. Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo pada  rapat koordinasi nasional (Rakornas) persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Rabu (29/7) menerangkan peringatan HUT RI ke 75 dilakukan melalui Vicon.

Dalam Rakornas yang digelar secara virtual itu, diikuti  Pj Sekretaris Daerah Kaltim M Sa’bani, bersama Asisten I M Jauhar Effendy, Plt Kepala Dinas Kesehatan M Andi Ishak, Kasrem 091 Triyono.

“Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo menyampaikan pada saat menjelang detik-detik proklamasi masyarakat diharapkan menghentikan segala kegiatan kurang lebih selama 3 menit kemudian mengambil sikap sempurna. Yakni berdiri tegap dengan tangan mengepal di samping badan. Tepatnya pada 17 Agustus pukul 10.17 WIB untuk menghormati detik-detik proklamasi ke 75 secara nasional,” terang Pj Sekda M Sa’bani.

Momentum perayaan HUT RI ke-75, tahun 2020, diakui  waktu yang tepat untuk menunjukkan semangat, rasa cinta dan bangga sebagai anak bangsa di tengah suasana pandemi melalui gerakan menata, memperindah lingkungan serta tetap menjaga protokol kesehatan.

                Kepada daerah, diminta segera berkoordinasi dengan TNI, Polri secara teknis untuk reminder kepada masyarakat umum untuk melakukan sikap sempurna menjelang detik-detik proklamasi  ke 75.

“Aksi Pemerintah Daerah dilakukan dengan cara pemanfaatan fasilitas media informasi Pemda, antara lain videotron, website, sosial media untuk mengampanyekan dan menyiarkan rangkaian kegiatan HUT ke-75 RI,” ungkap Sa’bani.

Aksi selanjutnya dilakukan dengan cara penggunaan sirine pada kendaraan pemadam, ambulan, perhubungan, satpol PP saat detik-detik proklamasi di tempat umum. “Nanti akan ditempatkan  petugas-petugas pada tempat-tempat tertentu seperti pasar, lampu merah, atau pusat kegiatan lainnya yang akan memandu masyarakat,” kata Sekda Sa’bani.(SK8)