
SANGATTA,Suara Kutim.com (11/9)
Hingga akhir Juni 2015, progres APBD Kutim tahun anggaran 2015 terlaksana melalui belanja langsung terlaksnakan Rp709 miliar atau 33,34 persen dari alokasi sebesar Rp2,128 triliun. Kepala Bappeda Kutim Suprihanto, kepada wartawan belum lama ini menerangkan serapan yang ada tidak dapat dianggap rendah karena belum selesainya pelaksanaan lelang sejumlah paket yang ada ada di sejumlah SKPD terutama pada Dinas PU dan Dinas Kesehatan serta Dikbud. “Kalau semua paket sudah dilelang dan pekerjaan mulai dilaksanakan progress reportnya akan naik,” terang Suprihanto.
Secara terbuka, ia menyebukan hingga masuk bulan Juli 2015, progres tertinggi pada belanja langsung pada Dinas Pekerjaan Umum Kutim yang mencapai 21 persen dari serapan anggaran sebesar Rp663,8 miliar, Dinas Pendidikan dengan 29 persen dari anggaran Rp 482,2 Miliar dan Setkab Kutim 21 persen dari serapan anggaran Rp400 Miliar.
Sedangkan Dinas yang minim serapan yakni Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kutim baru mencapai 5,98 persen dari serapan anggaran sebesar Rp46 Miliar. “Angka ini bisa saja berubah pada triwulan ketiga seiring dengan tingginya progres pekerjaan dan belanja langsung fisik di Dishub Kutim tersebut terutama penyelesaian sisi darat Pelabuhan Kenyamukan,” beber Suprihanto.
Suprihanto manambahkan progres dan serapan dipastikan terus naik hingga triwulan empat atau pertengahan Desember. Meski demikian, ia mengakui kemungkinan besar tidak dapat menyerap sebanyak 100 persen. “Paling tidak nantinya mendekati prosentasi tahun 2014 yakni 98 persen,” tandasnya seraya menyebutkan dalam melaksanakan kegiatan berbagai kendala selalu timbul diantaranya lahan belum siap, naiknya harga sejumlah barang serta terbatasnya pekerja.(SK-03/SK-013)