Beranda kutim Imanuel Manege : Reklamasi Tambang KPC Jauh Diatas Kewajiban

Imanuel Manege : Reklamasi Tambang KPC Jauh Diatas Kewajiban

0
GM HSES Imanuel Manege saat berjumpa wartawan belum lama ini .

Loading

SANGATTA (4/6-2019)

                Rencana pembangunan yang dilakukan PT Kaltim Prima Coal (KPC) tidak serta merta dilakukan, tetapi sudah lama diprogramkan bahkan jauh sebelum apa yang menjadi program Pemkab Kutim. Ternyata apa yang diprogramkan KPC, selaras dengan program Pemkab Kutim dalam jangka menengah dan panjang.

                GM HSES Imanuel Manege saat berjumpa wartawan belum lama ini menyebutkan salah satu program yang dibuat KPC selaras dengan program Pemkab Kutim yakni penyediaan air bersih bagi masyarakat Sangatta. “Jauh sebelum ada program pengembangan air bersih di Sangatta, KPC telah merancang eks lokasi tambang akan dijadikan sumber air air bersih bagi masyarakat, karenanya kawasan Danau Kenyamukan ditata sedemikian rupa sejak puluhan tahun lalu sehingga ketika Pemkab merancang pengembangan WTP air bersih, KPC sudah siap, bakan tinggal buka saja air langsung mengalir,” ungkap Imanuel Manege.

                Bersama GM ESD KPC  Wawan Setiawan dan  petinggi KPC lainnya, diungkapkan, apa yang dilakukan KPC jauh dari “kewajiban” yang ditetapkan pemerintah dalam reklamasi eks tambang. Imanuel yang kelahiran Banjar Baru Kalsel dan menempuh pendidikan kehutanan, mengakui KPC dalam menata kawasan eks tambang sudah melampui batas kewajiban. “Memang apa yang dilakukan KPC tidak bisa seratus persen sama dengan kondisi sebelumnya, namun upaya untuk menjadikan kawasan eks tambang seperti dahulu kala terus dilakukan seperti dengan menanam kayu besi namun bisa memberi manfaat banyak, apa itu seperti terbentuknya Danau Kenyamukan bisa mejadi sumber air untuk PDAM Kutim,” bebernya.

                Seperti diwartakan belum lama ini Pemkab Kutim mengoperasikan WTP Kudungga Tahap II di Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara. WTP yang dibangun dengan system multy years ini, menggunakan air baku dari Danau Kenyamukan milik KPC sebagai air bakunya.

                Debit air Danau Kenyamukan sendiri diklaim tidak mengalami penyusutan meski digunakan maksimal oleh KPC, selain itu mutu airnya lebih bagus dari Sungai Sangatta. (SK11)