Beranda kutim Ingin Dapat Shalat Dalam Masjid Nabawi, Pandai-Pandai Cari Peluang

Ingin Dapat Shalat Dalam Masjid Nabawi, Pandai-Pandai Cari Peluang

0
Meski pelantaran Masjid Nabawi Madinah disiang hari panas, namun tetap ada saja jamaah yang melakukan shalat. Sementar di dalam terutama kawasan Raudah dan Makam Nabi Muhammad SAW, padat.

Loading

MADINAH (3/9-2018)
Setelah sempat lengang beberapa hari, Kota Madinah dalam beberapa hari terakhir mulai ramai dengan jamaah haji. Jamaah yang akan melaksanakan shalat fardu selama 40 waktu atau dikenal dengan Arbain ini, tidak saja jamaah haji asal Indonesia yang masuk gelombang dua tetapi sejumlah negara lainnya seperti India, Turki, Banglades, dan Malaysia.
Kedatangan jamaah haji pasca Armina ini, membuat jamaah yang beribadah di Masjid Nabawi semakin padat. Untuk manampung jamaah, pengelola Masjid Nabawi menyediakan tempat shalat dari karpet warna merah di luar masjid.
Kedatangan jamaah ke Masjid Nabawi, pengamatan Suara Kutim.com umumnya setengah jam dari waktu shalat. Untuik mendapatkan tempat shalat dalam masjid, jamaah harus pandai mencari celah terutama pada saat shalat dimulai banyak ruang.
Anto (45) jamaah haji asal Jateng, mengaku selama di Masjid Nabawi ia datang sekitar 30 menit sebelum adzan sehingga tidak tergesa-gesa ke Masjid Nabawi. Dengan waktu 30 menit, ia mengaku masih sempat melaksanakan shalat dalam masjid bahkan dalam areal yang disediakan pengelola yakni karpet merah. “Untuk untuk shalat sunah tahayul masjid, belum dapat tapi saat shalat fardu dimulai Insya Allah ada ruang karena banyak yang maju memenuhi shaf depan,” ungkapnya.
Hal senada diakui sejumlah jamaah dari Kalsel, Palu dan Banten yang sama-sama mengakui shalat dalam masjid lebih adem karena ada AC sementar di luar hanya ada kipas angin air, namun tetap kalah dengan pengaruh panas kota Madinah yang mencapai 42 derajat celsius.(SK12)