SANGATTA,Suara Kutim.com (24/4)
Harapan masyarakat Sangatta, untuk segera mendapatkan air bersih, yang layak konsumsi yang disalurkan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), nampaknya sulit terpenuhi.
Pasalnya, tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) hanya membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 15 liter per detik, sementara kebutuhan minimal 100 liter perdetik. Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Ekatirta menyebutkan instansinya hanya mendapat anggaran untuk membangun IPA kapasitas 15 liter per detik. “Tahun ini dibangun 15 liter per detik. Tapi, persiapan untuk membangun IPA selanjutnya sudah dilakukan, karena itu, kalau tahun berikutnya ada anggaran, maka untuk membangun IPA tambahan sudah gampang dilakukan,” katanya.
Meskipun kapasitas kecil, diakui secara teori dengan kapasitas 15 liter per detik itu mampu melayani 1.500 kepala keluarga (KK).
PDAM terus mengalami kekurangan air bersih, berdasarkan pendataan ada 5 wilayah di Sangatta Utara masih kekurangan air bersih diantaranya adalah kawasan Bukit Pelangi, Jalan Pendidikan, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Kenyamukan dan Jalan Poros Sangatta-Bontang.
Menurut Direktur PDAM Kutim Aji Mirni Mawarni, kapasitas produksi air di IPA Kabo, yang melayani Sangatta Utara, hanya 240 liter per detik. Itupun sudah dimaksimalkan produksinya, dari kapasitas 230 liter per detik.(SK-02)
