Beranda kutim Ismu Ajak Petani Sawit, Kembangkan Komoditas Lain

Ismu Ajak Petani Sawit, Kembangkan Komoditas Lain

0

Loading

SANGATTA (10/2-2019)

Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengajak masyarakat Kutim untuk mengembangkan beragam komoditas pertanian dan perkebunan atau dengan istilah multi komoditi. Tujuannya, masyarakat Kutim tidak terlalu bergantung dengan satu komoditas pertanian atau perkebunan saja, seperti sawit.

Seorang petani kelapa sawit sedang berjuang membawa puluhan kilogram kelapa sawit.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengungkapkan, ia menyebutkan  jatuhnya harga sawit di pasaran dunia yang berimbas pada merosotnya penghasilan petani sawit di Kutim.Kepada wartawan, Ismu mengatakan  saat ini masyarakat Kutim hanya bergantung kepada satu komoditas perkebunan atau single komoditi yakni sawit.

“Saat sawit sedang dalam masa kejayaannya maka seluruh petani sawit mandiri yang ada di Kutim juga merasakan kemakmurannya. Namun kini seiring dengan merosotnya harga jual sawit di tingkat dunia, ditambah lagi cukup banyak warga Kutim yang menjadi petani sawit mandiri dan tidak bekerjasama dengan koperasi atau kelompok tani, maka para petani sawit mandiri ini sangat terpuruk seiring dengan merosot tajamnya pendapatan mereka,” ujar Ismu.

Saat ini pemerintah Kutim, terangya,  mengembangkan sistem pertanian dan perkebunan secara multi komoditi. Setelah berhasil mengembangkan komoditas jagung yang bekerjasama dengan lembaga ekonomi Nahdatul Ulama (NU) dan sebelumnya juga telah mengembangkan komoditas singkong gajah. Pemkab Kutim,ujart Ismu,  kembali merambah pada pengembangan komoditas kakao. Kecamatan Kaubun menjadi salah satu pusat atau sentra pengembangan budidaya tanaman kakao di Kutim karena  kualitas kondisi tanah di Kaubun memiliki tingkat kesuburan yang cocok untuk perkebunan kakao. (ADV-Humas Setkab Kutim)