SANGATTA (3/7-2017)
Berbagai masalah Aparatur Sipil Negeri (ASN) atau PNS termasuk Pegawai TK2D Pemkab Kutim, kerap diterima Bupati Ismunandar. Ia mengemukakan, berbagai laporan yang disampaikan baik melalui SMS atau bertemu langsung beragam mulai tidak disiplin, selingkuh, kawin lagi hingga terlibat penggedaran Narkoba.
Menurut Ismu, sejumlah kasus yang dilaporkan terlebih yang ada data pendukungya selalu dilakukan penindakan jika benar. “Ia berharap, jajaran Pemkab Kutim untuk menjaga nama ASN dan Pemkab Kutim, “ imbuhnya.
Diakui beberapa kasus yang menarik adanya laporan pelecehan seks, selingkuh dan kawin lagi ketika dilakukan pemeriksaan ternyata benar. “Awalnya memang informasi biasa, namun melalui pendalaman dan penyelidikan tim ternyata benar sehingga dilakukan tindakan tegas sesuai UU ASN serta peraturan lainnya,” ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan jumlah kasus “penyimpangan” ditangani Pemkab Kutim selama ini, namun ia menegaskan sejak menjabat Bupati Kutim tahun 2016 beragam laporan diterima. Ismu tidak membantah, oknum ASN yang terlibat mendapat tindakan tegas seperti penurunan pangkat satu tingkat. “Kalau TK2D tidak ada ampun, yang diberhentikan,” tandasnya seraya menambahkan sebagian besar laporan ia terima dari salah satu pasangan namun terbanyak istri.
Terhadap disiplin kerja atau pegawai tidak masuk kerja, dijelaskannya akan dilakukan penindakan setelah menerima laporan atasan masing-masing. Kepada wartawan, dijelaskan dalam UU ASN penindakan terhadap oknum ASN termasuk TK2D, penindakannya dilakukan berjenjang. “Kalau statusnya pelaksana atau staf, maka yang menegur adalah pejabat eselon empat, sedangkan pejabat esselon empat akan ditegur oleh atasannya dan terus berjenjang. Data teguran itulah yang akan menjadi evaluasi apakah diberhentikan atau tidak,” bebernya.(SK2/SK3/SK11)
