SANGATTA (8/9-2017)
Penerbangan perintis dari Sangatta ke Balikpapan dan sebaliknya, diharapkan Bupati Ismunandar dimaksimalkan manfaatnya bukan sekedar mengejar kuantitas penerbangan. Harapan itu dilontarkannya setelah menerima laporan Kadishub Ikhsanuddin Syerfi terkait pengoperasian penerbangan perintis yang telah mendapat persetujuan Kementrian Keuangan.
Menurut Ismu, penerbangan perintis yang diprogramkan untuk penerbangan salama 12 bulan sebaiknya dilakukan 12 bulan meski harus melewati tahun anggaran. “Tahun lalu, karena mengejar jam penerbangan dimaksimalkan jam operasi penerbangannya namun kadangkala tidak ada penumpangnya, jika begitu jadinya sayang juga,” ungkapnya.
Terkait penerbangan yang baru dimulai Bulan September, ia minta Kadishub melakukan komunikasi dengan maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan serta Kementrian Keuangan agar penerbangan yang dilakukan dengan hitungan tahun jamak sehingga penerbangannya tidak sekedar mengejar target.
Menurutnya, Pemkan dan masyarakat Kutim menyambut gembira dibukanya kembali penerbangan perintis dari Sangatta ke Balikpapan, karena bisa membantu masyarakat dan pemkab. Diakuinya, selama ini jika menggunakan pesawat carteran PT KPC, sheatnya terbatas sementara dengan jalan darat harus menempuh waktu lama.
Sebelumnya, Ikhsanuddin menerangkan pekan depan akan ditargetkan penerbangan perintis dari Tanjung Bara ke Balikpapan, kembali dilakukan. Karena jadwal penerbangan baru dilakukan September, kemungkinan besar penerbangan dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari.(SK3/SK11)