SANGATTA (13/12-2017)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) optimis target yang diberikan pemerintah pusat, pada tahun 2019 mendatang minimal 60 persen masyarakat sudah menikmati dan terlayani layanan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dapat terpenuhi.
Untuk Kutim, kata Bupati Ismunandar, target 60 persen bisa terlampaui, karenanya kini pemkab bersama PDAM terus membangun dan melakukan pengembangan terhadap cakupan layanan air bersih sehingga diyakini target dicapai.
Ismu menyatakan saat ini pemkab membangun beberapa Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) di beberapa kecamatan, belum termasuk di wilayah Sangkulirang, akhir tahun ini pipa induk PDAM yang berasal dari IPA Maloy di Kaliorang sudah siap masuk Sangkulirang dan akan dikerjakan tahun depan.
Selain itu, ujar Ismu, adanya dukungan pemerintah pusat dalam program penyediaan air bersih untuk pedesaan melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS), dipastikan tahun depan akan dibangun di 20 desa di Kutim yang selama ini sulit terjangkau layanan PDAM. “Kondisi inilah yang membuat keyakinan pemkab jika target layanan PDAM minimal 60 persen masyarakat di Kutim terpenuhi,” ujar Ismunandar yang belum lama ini menerima penghargaan Parpamsi.(SK3/SK12)
