Beranda ekonomi Ismu : Pemkab Benahi Obyek Wisata Agar Ada Pendapatan Daerah

Ismu : Pemkab Benahi Obyek Wisata Agar Ada Pendapatan Daerah

0

Loading

SANGATTA (17/3-2018)
Jumlah obyek wisata di Kutai Timur membuat minat warga luar Kutim, datang ke Kutim. Bahkan, data tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Kutim pada tahun 2017 lalu, hampir mencapai 25.000 orang. Namun tingginya tingkat kunjungan wisatawan ini tidak terlalu memberikan efek pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kutai Timur, terutama melalui retribusi orang asing.
Bupati Kutim, Ismunandar tidak menampik jika tingginya kunjungan wisatawan ke Kutim saat ini tidak terlalu memberikan pengaruh nyata pada peningkatan PAD Kutim, terutama melalui sektor retribusi orang asing.
Menurutnya, saat ini, lebih utama dilakukan oleh Pemerintah Kutim adalah bagaimana wisatawan tersebut mau datang berkunjung ke Kutim, sembari menginap, makan dan berbelanja di Kutim, terutama di lokasi wisata. Sehingga tujuan utamanya adalah berupaya agar masyarakat lokal setempat yang lebih merasakan dampaknya dengan adanya peningkatan perekonomian lokal.
Ia mengungkapkan, Pemkab Kutim memprogramkan bagaimana bisa menarik PAD dari sektor wisata ini kedepannya. Salah satunya dengan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan pariwisata di Kutim bersamaan melakukan pembenahan sarana dan fasilitas penunjang program pariwisata, terutama perbaikan infrastruktur penunjangnya.
Sehingga wisatawan yang datang ke Kutim tidak hanya puas menikmati suguhan even kebudayaan dan adat istiadat, akan tetapi juga merasa nyaman karena ketersediaan sarana fasilitas serta akses infrastuktur ke lokasi wisata tersebut. Tahun ini, beberapa target destinasi wisata di Kutim yang terus dilakukan pembenahan dan pengembangan agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, diantaranya destinasi Pantai Teluk Lombok, Pantai Teluk Perancis, Pulau Birah-birahan dan Gua Situs Tapak Tangan.(SK3)