SANGATTA (16/6-2019)
Program dana pembangunan setiap desa mencapai Rp1 M tetap diprogramkan pada tahun 2020 mendatang. Proses pengalokasian dana desa ini, terang Bupati Ismu dimatangkan dengan program lainnya.
Kepada sejumlah wartawan belum lama ini, ia menyebutkan dana yang disediakan pada tahun 2020 terwujud karena pada tahun 2019 APBD Kutim diupayakan bebas dari segala utang. “Kalau APBD Tahun 2019 sehat tidak ada beban lagi, maka tahun 2020 setiap desa mendapat kucuran anggaran sebesar satu miliar rupiah,” terang Ismu.
Terhadap dana yang tergolong besar dan belum termasuk DD yang digelontorkan pemerintah pusat, Ismu berharap bisa dimanfaatkan dengan baik dan kegiatannya benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. “Jangan asal – asalan, nanti banyak lagi yang berurusan dengan hukum karenya buat yang sesuai kebutuhan dan diminta masyarakat, jangan sampai bermasalah. Semua kegiatan wajib didokumentasikan dengan baik, serta ekspose agar masyarakat mengetahui,” imbuhnya.
Terkait Musrenbang Kecamatan, ia menaruh harapan menghasilkan usulan yang prioritas dan melibatkan perusahaan agar kepedulian perusahaan ada. Ditegaskannya, dana yang dimiliki pemerintah terbatas namun jika ada dukungan masyarakat percepatan pembangunan bisa maksimal.
Rencana anggaran desa yang mencapai Rp1 M ini pada saat membuka Musrenbang kecamatan belum lama ini, disampaikan Ismu kepada masyarakat. Namun, program ini kembali disangsikan karena banyaknya beban APBD serta minimnya penerimaan Kutim dalam beberapa tahun terakhir yang tiada lain kurangnya pemerintah pusat menyalaurkan dana perimbangan.(SK11)
