Beranda ekonomi Isran Dukung Program SDS

Isran Dukung Program SDS

0
Jahidin diantara sapi perahnya yang ia kembangbiakan di Sangatta Selatan

Loading

SAMARINDA (15/9-2020)

Program nasional (Prognas) mendukung ketahanan dan kemandirian pangan berupa daging  sapi, digelar Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian melalui  program Seribu Desa Sapi (SDS).

Program SDS, kata  Gubernur Kaltim  Isran Noor sesuai dengan program Kaltim untuk pembangunan dan pengembangan subsektor peternakan karena potensi lahan dan keunggulan wilayah dimiliki Kaltim.

“Program SDS, segera dilaksanakan  di Kaltim. Selain, pemberdayaan kelompok ternak dan koperasi, juga meningkatkan daya saing peternak di daerah,” sebut Isran.

Ia  menyebutkan peternakan sapi di Kaltim berkembang dengan mengoptimalkan potensi lahan dan kawasan tersebar di kabupaten dan kota seperti Kukar, Kubar, Kutim, Berau, dan PPU. Kedepannya, sebut Isran,  peternakan sapi  semakin maju dan Kaltim mampu memenuhi kebutuhan daging sapi sendiri.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya menerangkan  program SDS masuk RPJMN dan segera direalisasikan pada 2021 untuk pengembangan peternakan sapi di seribu desa se Indonesia. “Ditargetkan kelompok-kelompok ternak di desa mengarah ke korporasi atau berbentuk korporasi. Kegiatan peternakan sapinya dari hulu hingga hilir,” ujar Dadang.

Ia menyebutkan, SDS  dikhususkan bagi kelompok ternak yang sudah mapan karena kelompok ternak harsu mampu melakukan  budidaya, memelihara hingga memasarkan.”Bahkan, produk ternaknya ada yang sudah dalam kemasan atau olahan, bukan sekedar daging atau sapi potong saja, karena itu kini sedang  dipersiapkan kelompok ternak  yang berbasis korporasi. Mereka lebih efesien dalam usaha peternakannya,” ungkapnya seraya mengingatkan kelompok ternak selain memahami pasar juga bekerjasama dengan RPH untuk memudahkan pemotongan sesuai asas ASUH.(SK8)

Artikulli paraprakBahrani Benarkan KB Sudah Terbebas Dari Corona
Artikulli tjetërPemilihan Duta Genre Ditengah Pandemic Covid 19