SANGATTA,Suara Kutim.com (22/11)
Terbukti melakukan penganiayaan terhadap istri sendiri, Rus bin Mas – warga Desa Benua Harapan Kecamatan Batu Ampar, Kutim, dituntut 10 tahun penjara oleh JPU Mohammad Iqbal Firdaozi,dalam persidangan Selasa (22/11) di Pengadilan Negeri (PN) Sangatta.
Dalam surat dakwaannya yang disampaikan dihadapan Majelis Hakim yang terdiri Tornado Edmawan, Marjani Eldiarti dan Andreas Pungky Maradona, diungkapkan terdakwa Rus pada Sabtu (19/3) di dapur PT SIFF Desa Benua Harapan Batu Ampar melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap Susanti binti Slamet (26) yang tiada lain istrinya sendiri.
Penganiayaan dilakukan ketika Susanti pergi tanpa pamitan, dan melalui sebuah lubang melihat korban sedang bercanda dengan Sultan Bin Daeng Melo. Kemarahan Rus memuncak ketika melihat Sultan saat bercanda memegang pundak Susanti. “Saat itu terdakwa marah dan menemui saksi Sultan dan korban, saat itulah terdakwa menampar saksi Sultan kemudian terdakwa membawa saksi korban pulang namun ditolak karena sedang bekerja” sebut JPU Iqbal.
Karena ditolak pulang, terdakwa Rus, ungkap Jaksa Iqbal semakin marah kemudian menganiaya korban, menyeret, menendang, membenturkan kepala korban ke sebuah kayu ulin sehingga korban muntah-muntah dan pandangannya gelap lalu tak sadarkan diri. “Dalam keadaan korban tidak sadar, terdakwa s membawa korban pulang kerumah,” beber JPU Iqbal .
Perbuatan terdakwa Rus melanggar Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Sebelummya pada Kamis (14/4) tahun 2015, diungkapkan terdakwa Rus pernah melakukan penganuayan terhadap Susanti dengan senjata tajam sehingga Susanti mengalami luka luka robek pada tangan sebelah kiri, pergelangan kaki sebelah kiri dan luka lecet dipinggang sebelah kiri sehingga mendapat perawatan di RS AW Syahrani Samarinda.
Mendengar tuntutan 10 tahun penjara, Rus tampak tertenduk lesu namun ia menyatakan akan menyampaikan pembelaan . “Saya mohon waktu untuk membuat pembelaan,” kata Rus yang tampak gemetaran ketika dituntut 10 tahun penjara.(SK13)