SANGATTA (31/7-2017)
Jamaah Haji asal Kutim yang tergabung dalam Kloter IV Balikpapan, sudah mengalami ujian yakni penundaan masuk asrama. Jika sebelumnya dijadwalkan masuk asrama Selasa (1/8) pukul 17.00 Wita, kini diundur pukul 19.00 Wita.
Kemudian pemberangkatan ke Madinah yang semula dijadwalkan Rabu (2/8) pukul 20.20 Wita bergeser ke pukul 21.00 Wita. “Berdasarkan jadwal terbaru, jamaah haji Kloter IV Balikpapan masuk asrama haji di Batakan Balikpapan pukul 19.00 Wita atau mundur dua jam dari jadwal semula,sedangkan pemberangkatan ke Madinah mengalami perubahan juga yakni pukul 21.45 Wita dari jadwal pukul 20.20 Wita,” terang H Tasnim – Ketua Kloter IV Balikpapan.
Kepada Suara Kutim.com, Senin (31/7) dijelaskan, Jamaah Haji Kloter IV Balikpapan yang semula 450 orang ditambag 5 orang petugas berkurang 1 yakni jamaah asal Balikpapan karena meninggal dunia. “Jamaah yang meninggal dunia atas nama Sanatang dari Balikpapan, sehingga yang akan berangkat Rabu malam sebanyak 449 orang,” terang Tasnim.
Diakui sebagai jamaah haji gelombang pertama, jamaah Kloter IV Balikpapan yang terdiri jamaah dari Kutim sebanyak 173 orang, Bontang (145), Kutai Barat (100) dan Balikpapan sebanyak 32 orang, terbang langsung ke Madinah Arab Saudi dengan pesawat Garuda Indonesia Nomor Penerbangan GA 4104.
Berdasarkan jadwal, diharapkan jamaah Kloter IV Balikpapan tiba di Bandara Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi, Rabu (3/8) pukul 04.15 Waktu Arab Saudi. “Melihat waktu kedatangan di Madinah, kemungkinan jamaah akan melaksanakan sahalat subuh di Bandara sementara shalat arbain dimulai pada shalat zuhur,” terang Tasnim.
Keterangan didapat Suara Kutim.com, jamaah haji selama di Madinah akan ditempatkan sekitar Masjid Nabawi atau ring satu. Kawasan yang rata-rata berjarak 500 meter dari Masjid Nabawi ini disebut wilayah Markaziah.
Sementara jarak antara Bandara AMMA dengan Masjid Nabawi hanya berjarak 20 Km sehingga dalam waktu tidak lama jamaah sudah berada di Kota Madinah. Namun, karena ketatnya aturan di Bandara Arab Saudi, waktu melewati pemeriksaan lebih lama menuju pemondokan.(SK12)
