Beranda hukum Jalan Soekarno Hatta dan Sekitar Pit J Rawan Begal, Pengendara Waspada

Jalan Soekarno Hatta dan Sekitar Pit J Rawan Begal, Pengendara Waspada

0
Situasi Jalan Soekarno - Hatta yang mulus, sementara LPJU yang dipasang sudah hilang digasak maling.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.Com (7/10)
peringatan Jalan Soekarno Hatta – lokasi Susana Latif (43) merenggang nyawa diakui sejumlah warga di malam hari gelap, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang dipasang Pemkab Kutim tak berfungsi akibat dicuri maling.
Rachman Colessom pada Forum Jual Beli Sangatta Kutai Timur menuliskan jika Jalan Soekarno – Hatta mulai depan Kantor Badan Diklat hingga Monumen Pesawat Nomad, terbilang rawan terutama di malam hari. “Selamat siang, bagi saudar-saudara ku, khususnya bagi perempuan yang bekerja / bertempat tinggal di Jalan Soekarno Hatta Sangatta Kutim, sekarang berhati-hati lah kalau lewat jalan situ, apalagi kalau malam hari soalnya telah sering terjado pembegalan atau perampokan, biasanya aksi ini kerap sekali dilakoni pada saat jam pulang kerja karyawan RSUD Kudungga, tolong bagi yang tau segera disebar luaskan, terima kasih,” tulis Rachman Colessom pada Kamis (6/10).
Penuturan Rachman ini dibenarkan beberapa warga lainnya diantara Santi (30) yang nyaris di begal ketika melintas di kawasan Pit J saat menuju Bengalon. “Ketika itu saya sendirian, kejadiannya sore hari namun tanggal berapa kejadiannya sudah lupa yang pasti pelakunya menggunakan helm dan sepeda motor serta berjaket,” terang seraya menyebutkan aksi pembegalan gagal kebetulan saat pelaku mau menarik tasnya ada mobil di belakang.
Selain Jalan Soekarno – Hatta yang dinilai rawan tindak pidana, Jalan AW Syahrani, Lampu Merah, Jalan Kenyamukan, Jalan Karya Etam disebut – sebut sejumlah netizen daerah rawan pembegalan dengan sasaran pengendara wanita.
Ciutan netizen di media facebook disikapi Polres Kutim dan Polsek Sangatta, patrol diaktifkan baik terjadwal maupun tidak. Menurut Kapolres AKBP Rino Eko, upacaya pencegaha terus dilakukan namun warga masyarakat hendaknya waspada terutama jika berkendaraan seorang diri di daerah yang tidak banyak orang. “Jika membawa tas, sebaiknya diselempangkan jika sulit melakuk melakukan jambret kecuali begal bisa bebuat nekad dengan berbagai cara untuk merebut harta korban,” kata kapolres.(SK2/SK3/SK14)

Artikulli paraprakTerhimpit Anggaran, Badan Perpustakaan Kutim Kelimpungan Tidak Bisa Bayar TK2D
Artikulli tjetërKangen Anak Cucu, Ij Cium Cucu Dibalik Jeruji Ruang Tahanan