Beranda ekonomi Jamaah Diingatkan Fokus ke Wukuf di Arafah

Jamaah Diingatkan Fokus ke Wukuf di Arafah

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (14/9)
Jamaah haji Indonesia yang telah berada di Makkah diingatkan tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram termasuk umrah meski memungkinkan. Pesan itu, ujar Samsuri Basri – TPHD Kutim disampaikan kepada semua jamaah termasuk jamaah Kloter 7 Balikpapan.
Sesuai saran Daerah Kerja (Dakar) Haji Indonesia di Makkah, cuaca di Kota Makkah kadangkala berubah dratis dari cerah ke mendung dan hujan lebat seperti yang terjadi pada Jumat pekan lalu. “Kami semua jamaah diingatkan untuk sementara tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram sebelum wukuf di Arafah,” kata Samsuri melalui pesan singkatnya pukul 11.00 Waktu Arab Saudi atau 16.00 Wita.
Ia mengakui jamaah sekarang aktif mengikuti perkembangan di Makkah melalui siaran televise Arab Saudi termasuk situasi di Masjidil Haram. Selain diingatkan menjaga kondisi kesehatan, diakui petugas juga mengingatkan jamaah untuk tidak terpedaya dengan ulah oknum-oknum yang menjanjikan bisa mengantar mencium Hajar Aswad terutama yang kerap menghadang jamaah saat berlangsung tawaf.
Menyinggung lokasi ambruk crane, Samsuri menyebutkan telah dibersihkan bahkan terlihat seperti tidak ada kejadian apa-apa. Meski demikian, diakui bekas ambruknya alat berat yang tingginya melebihi Monas di Jakarta itu masih terlihat jelas. “Jika yang dilantai sudah tidak terlihat sama sekali terlebih-lebih darah korban, namun setiap jamaah yang baru datang selalu ingin melihat lokasi crane ambruk itu,” ujar Samsuri.
Kepada Suara Kutim.com tentang kapan jamaah diberangkatkan ke Arafah, ia mengakui belum mendapat informasi. “Ketika berlangsung rapat, jamaah akan dikabari hari dan jam keberangkatan ke Arafah untuk melaksanakan wukuf,” terangnya.(SK-04/SK-12)

Artikulli paraprakNirmalasari : Kutim Daerah Terawan se Indonesia
Artikulli tjetërKebun Sawit Ludes Dilahap Api, Kerugian Miliaran Rupiah