Beranda kutim Jamaah Haji Kutim Dibekali Seputar Padang Arafah Oleh Kloter dan TPHD

Jamaah Haji Kutim Dibekali Seputar Padang Arafah Oleh Kloter dan TPHD

0
Suasana pertemuan jamaah haji Kutim dengan Ketua Kloter dan TPHD siang tadi.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (30/8)

ilham
ilham
Jamaah haji asal Kutai Timur (Kutim) diingatkan untuk menjaga kesehatan menjelang pemberangkatan ke Arafah untuk melaksanakan inti ibadah haji yakni wukuf. Kondisi Arafah, dijelaskan H Sofyan – Ketua Kloter 12 Balikpapan sudah dipersiapkan matang oleh pemerintah Arab Saudi termasuk toilet untuk melayani jutaan jamaah. “Namun yang perlu diwaspadai adalah cuaca yang ekstrim atau benar-benar panas bahkan terendah 42 derajat celsius,” terang Sofyan.
Dalam pertemuan yang digelar di Lantai H Hotel Arkan Bakkah – Maktab 207 menurut Ilham – salah satu jamaah, diwarnai berbagai pertanyaan oleh jamaah terutama menyangkut kondisi toilet termasuk air, selain itu juga dijelaskan prosesi tahapan menuju Arafah, Wukuf, hingga menuju Musdalifah dan Mina untuk melontar tiga jumrah.
Sofyan yang sehari-harinya bertugas pada Kementerian Agama Kutai Timur, menyebutkan semua fasilitas umum telah disediakan pemerintah Arab Saudi. Meski toilet yang disedikan jumlahnya ribuan, namun diakui tidak menutup kemungkinan pada jam-jam tertentu akan membeludak penggunannya sehingga harus antri. “Kondisi pemondokan cukup baik, demikian dengan toilet serta ketersediaan airnya namun bisa saja antri pada jam-jam tertentu,” jelas Sofyan yang saat memberikan pengarahan bersama Achmad Husaini – Tim Pembimbing Haji Daerah. (TPHD).
Jamaah haji asal Kutai Timur tergabung di Kloter 12 Balikpapan berjumlah 132 orang, mereka diberangkatkan ke Makakh bersamaa jamah asal Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Berau. Untuk membantu jamaah, disertakan 1 Orang TPHD (Tim Pembimbing Haji Daerah) yakni Achmad Husaini, dengan Ketua Kloter H Sofyan dari Kantor Kementrian Agama Kutim.
Selama di Makkah, mereka menempati lantai 4 dan 5 Hotel Arkan Bakkah yang berjarak lenih kurang 2 Km dari Masjidil Haram, namun karena banyaknya sarana angkutan yang disediakan aktifitas jamaah menjadi lancar dan aman.(SK14)

Artikulli paraprakPenerimaan Seret, Pengadaan Sapipun Ikut Tergganggu
Artikulli tjetërSetelah Melalui Pemeriksaan Melelahkan, Polres Kutim Limpahkan Kasus Korupsi KIPI Maloy Jilid III