Beranda ekonomi Jangan Beli Yang Bulunya Berdiri, Cari Yang Berbulu Halus dan Mengkilap

Jangan Beli Yang Bulunya Berdiri, Cari Yang Berbulu Halus dan Mengkilap

0
Kondisi sapi-sapi milik Sri Yadi yang dijual untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 1436 H nanti.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (31/8)
Sapi sehat jika berbulu halus dan mengkilap, jika bulunya berdiri diduga sedang sakit atau tidak sehat. Pesan itu disampaikan Kadis Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim Syarifuddin Ginting dan Kabid Peternakan Diah Ningrum.
Pesan masyarakat waspada saat membeli hewan kurban terutama sapi ini, berkaitan dengan banyaknya warga Kutim akan membeli hewan kurban untuk Idul Adha 14356 H mendatang. “Masyarakat sebagai pembeli hewan kurban harus jeli dan pintar memilih hewan mana yang akan dibeli, jangan sampai hewan yang dibeli ternyata mengidap penyakit kronis dan cacing hati,” kata Syarifuddin.
Menurut Diah Ningrum hewan kurban yang sehat bila memeliki beberapa ciri yakni berperawakan bersih, berbulu halus dan mengkilap, hidung berair dan bermata bening. Jika keadaan hewan berbulu kasar dan berdiri, matanya berair ada kemungkinan hewan itu mengidap cacing hati dan penyakit kronis lainnya. “Sangat mudah jika ingin melihat hewan kurban sehat dan layak dibeli seperti berperawakan bersih dan berbulu halus serta mengkilap,” ungkap Diah.
Distanak Kutim, ujar Diah akan melakukan pemeriksaan semua hewan kurban yang diperdagangkan sejumlah pedagang sapi dan kambing 2 minggu menjelang Idul Adha .Hewan yang sehat, terang Diah akan diberikan label sehat oleh tim pemeriksa ini demikian saat pemotongan akan dilakukan pemeriksaan organ dalam hewan kurban apakan layak dikonsumsi atau tidak.
“Pemeriksaan limpa dan hati sapi maupun kambing, jika ditemukan cacing hati atau infeksi pada limpa yang ditandai dengan tampilan limpa yang bengkak disarankan agar hati dan jeroannya dibuang karena tidak layak di konsumsi, sedangkan daging hewan masih aman dikonsumsi,” beber Diah.(SK-03/SK-12)

Artikulli paraprakJemaah Haji Kutim Langsung ke Madinah, Sudah Shalat Dzuhur di Masjid Nabawi
Artikulli tjetërAir Laut Ancam PDAM, Bila Melampaui Batas Toleransi PDAM Hentikan Operasi