SANGATTA (11/8-2019)
Jamaah haji Kloter 5 Balikpapan yang berjumlah 453 orang, pukul 00.50 WAS atau 05.50 WITA sudah tiba di Muzdalifah untuk melaksanakan mabit. Proses pemberangkatan seluruh jamaah dari Arafah ke Muzdalifah, cepat dan lancar. “Alhamdulillah, semua jamaah sudah tiba semua di Muzdalifah untuk mabit, semua berjalan lancar dan cepat,” terang Nanang Gazali – TPIHI Kloter 5 Balikpapan melalui pesan WhatsAp.
Kepada Suara Kutim.com, dijelaskan proses pemberangkatan jamaah dari dari Arafah ke Muzdalifah dimulai pukul 08.00 WAS setelah Isya menggunakan bus yang disediakan Maktab 40 .
Muzdalifah merupakan daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina, kawasan yang di siang hari hanya hamparan luas tak berpenduduk ini, wajib dikunjungi setiap jamaah bahkan tidur walaupun sebentar.
Muzdalifah terletak di antara Ma’zamain yakni dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan yakni Arafah dan lembah Muhassir.
Dikawasan seluas ini, jutaan jamaah haji melakukan mabit sambil mencari batu untuk dibawa ke jamaar guna melempar jamarat Aqobah pada hari pertama di Mina. Di aeral seluas 12,25 Km persegi ini, jamaah tak perlu susah ke Mina tepat melewati fly over, sudah kawasan Mina yang umumnya tempat tinggal jamaah India dan Pakistan.
Sebagian jamaah selaam ini Muzdalifah, melaksanakan salat Maghrib dan Isya dengan cara jamak qashar dan bermalam di sana hingga waktu fajar. Bermalam di Muzdalifah hukumnya wajib bagi jamaah haji, karenanya yang meninggalkannya diharuskan membayar dam.
Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan haji, bermalam hingga memasuki waktu salat Subuh, namun bagi orang-orang yang sakit, lansia tua boleh meninggalkan Muzdalifah setelah lewat tengah malam.(SK11)